News and Blog

Jelajah Budaya Indonesia Via Kuliner Tradisional

download (34)
Artikel

Jelajah Budaya Indonesia Via Kuliner Tradisional

Indonesia memiliki kekayaan kuliner yang sangat beragam. Setiap daerah memiliki makanan tradisional yang khas dan unik. Makanan tradisional Indonesia memiliki nilai budaya yang tinggi, karena makanan tersebut mengandung sejarah, identitas, dan budaya dari suatu daerah. Oleh karena itu, makanan tradisional Indonesia bukan hanya sekedar makanan, melainkan juga bentuk budaya yang harus dilestarikan.

Makanan tradisional Indonesia dibuat dari bahan-bahan alami yang tersedia di sekitar lingkungan sekitar. Bahan-bahan tersebut biasanya diolah dengan cara yang sederhana, namun menghasilkan rasa yang unik dan khas. Beberapa makanan tradisional Indonesia yang terkenal antara lain nasi goreng, rendang, sate, gado-gado, soto, dan masih banyak lagi.

Tumpeng adalah salah satu kuliner tradisional khas Indonesia. (Foto: Kemendikbudristek).

Nasi Goreng, salah satu makanan tradisional Indonesia yang sangat populer dan mudah ditemukan di seluruh Indonesia. Nasi Goreng terbuat dari nasi yang diaduk dengan bumbu-bumbu seperti kecap manis, bawang merah, bawang putih, cabai, dan telur. Nasi goreng biasanya disajikan dengan acar timun dan kerupuk sebagai pelengkap. Meskipun mirip hidangan nasi yang digoreng dari negara lain, seperti China atau Jepang, nasi goreng Indonesia memiliki kekhasan yaitu menggunakan kecap manis yang tidak dipakai oleh negara-negara Asia lainnya. Di Indonesia, banyak pilihan topping yang membuatnya berbeda dari hidangan serupa di negara lain, seperti kambing, babat, ati ampela, ikan teri, mie, hingga pete.

Rendang, makanan yang berasal dari Sumatera Barat ini terkenal dengan rasa pedas dan nikmatnya. Rendang terbuat dari daging sapi atau ayam yang dimasak dengan bumbu rempah seperti lengkuas, kunyit, jahe, dan cabai merah. Proses memasak rendang memakan waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 3-4 jam hingga bumbu rempah meresap ke dalam daging sehingga rasa yang dihasilkan begitu kaya dan nikmat. Kenikmatan rendang bahkan membuatnya beberapa kali masuk dalam daftar makanan terenak di dunia. Popularitas Rendang bukan cuma di Indonesia. Rendang juga menjadi primadona dari restoran Indonesia yang beroperasi di luar negeri seperti Amerika Serikat, Australia, Jepang, hingga beberapa negara eropa.

Sate, makanan yang biasanya terdiri dari daging sapi, daging kambing, ayam, seafood, atau terkadang kelinci yang dipanggang dengan menggunakan tusuk sate. Berbagai daerah memiliki versi sate yang berbeda. Di Madura, sate terbuat dari potongan daging ayam dan siraman saus kacang. Ada pula sate kambing yang disiram kuah kecap disertai potongan bawang, dan di beberapa daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur kadang dijumpai sate berbumbu tongseng. Dari Sumatera Barat, sate terkenal dengan saus pedasnya yang membuat lidah bergoyang. Dari Aceh, Sate daging manis disajikan dengan tiga jenis kuah. Adapula Sate Maranggi dari Jawa Barat, sate kerang dan sate gurita dari daerah pesisir, hingga sate usus sapi di angkringan Jogja. Berbagai jenis sate kita jumpai di Indonesia.

Gado-gado, makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari sayuran segar seperti kacang panjang, tauge, ketimun, kol, dan tahu yang dicampur dengan bumbu kacang yang kental. Gado-gado biasanya disajikan dengan nasi atau lontong sebagai pelengkap. Beda daerah beda versi. Di Pulau Jawa, gado-gado biasanya memakai kuah saus kacang dan sayuran yang direbus. Di Utara Sumatera, kuah gado-gado ditumis terlebih dahulu, dan sayuran yang dipakai adalah sayuran mentah, dan memakai mie. Versi gado-gado dengan tambahan mie juga dijumpai di Sumatera Barat dan Kerinci, Jambi, walaupun kuah saus kacangnya tidak ditumis terlebih dahulu.

Soto, makanan yang terdiri dari kaldu yang gurih dengan potongan daging/ayam, telur, kentang, dan taburan emping/kerupuk. Soto biasanya disajikan dengan tambahan bawang goreng dan jeruk nipis yang membuat rasa soto semakin lezat. Di Indonesia, ada puluhan jenis soto dari berbagai daerah dengan karakteristik yang berbeda pula. Ada Cotto Mangkasara dari Makassar yang memakai bahan kacang untuk kuahnya, ada Tauto dari Pekalongan yang memakai tauco untuk kuahnya, ada soto padang dengan rempah khasnya, soto Betawi dengan kuah kental memakai santai/susu, dan masih banyak lagi versi Soto dari pelosok Nusantara.

Selain berbagai jenis makanan tadi, masih ada beberapa makanan khas beberapa daerah seperti Pempek dari Palembang, Gudeg dari Jogja, Gulai Tempoyak dari Jambi, Nasi Kapau dari Sumatera Barat, Kerak Telor dari Jakarta, Lumpia Rebung dari Jawa Tengah dan masih banyak lainnya.

Makanan tradisional Indonesia bukan hanya makanan yang lezat, tetapi juga memiliki nilai budaya yang tinggi. Makanan tersebut menceritakan sejarah, identitas, dan budaya dari suatu daerah. Oleh karena itu, makanan tradisional Indonesia harus dilestarikan agar dapat terus dinikmati oleh generasi selanjutnya. Mari kita lestarikan makanan tradisional Indonesia sebagai bentuk pelestarian budaya kita.

Diolah dari berbagai sumber dan pengalaman kuliner pribadi penulis.