Jejak Sejarah di Balik Kata “Sarjana”
Juni 21, 2023 2023-06-21 18:04Jejak Sejarah di Balik Kata “Sarjana”

Kata “sarjana” adalah istilah yang umum digunakan dalam dunia pendidikan untuk merujuk kepada individu yang telah menyelesaikan pendidikan tingkat perguruan tinggi dan memperoleh gelar akademik. Namun, sejarah di balik kata “sarjana” memiliki perjalanan yang menarik dan kaya akan makna. Dalam artikel ini, kita akan melacak jejak sejarah kata “sarjana” dan bagaimana maknanya berkembang dari masa ke masa.
Asal Mula dan Perkembangan:
Kata “sarjana” berasal dari bahasa Sanskerta kuno, yaitu “śrāvaka”. Dalam konteks asalnya, kata ini merujuk kepada seorang murid atau pengikut dari seorang guru atau pemimpin spiritual. Pada awalnya, istilah ini lebih terkait dengan pengetahuan agama dan filsafat, di mana para “śrāvaka” berperan dalam mempelajari dan menyebarkan ajaran spiritual.
Pada zaman kekaisaran Hindu-Buddha di Nusantara, istilah tersebut kemudian berkembang menjadi “śarjana” atau “sarjana”. Dalam konteks ini, “sarjana” mengacu pada individu yang memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam dalam berbagai bidang, termasuk agama, sastra, filsafat, hukum, dan sains. Mereka adalah intelektual yang dihormati dalam masyarakat.
Perkembangan Makna:
Seiring berjalannya waktu, makna kata “sarjana” mengalami pergeseran. Pada masa penjajahan Belanda, kata ini mulai digunakan untuk merujuk kepada individu yang telah menyelesaikan pendidikan tinggi di bidang akademik, terutama dalam ilmu pengetahuan alam, ilmu sosial, dan humaniora.
Setelah kemerdekaan Indonesia, istilah “sarjana” semakin berkembang dan meluas pengertiannya. Saat ini, kata ini mencakup individu yang telah menyelesaikan pendidikan tingkat sarjana (S1) dalam berbagai bidang, seperti ilmu sosial, ilmu alam, teknik, kedokteran, dan masih banyak lagi. Gelar “sarjana” juga telah menjadi persyaratan penting dalam dunia kerja dan merupakan pencapaian yang dihormati dalam masyarakat.
Sejarah kata “sarjana” membawa kita dalam perjalanan dari asalnya sebagai pengikut spiritual dalam tradisi Sanskerta kuno hingga penggunaannya yang luas dalam konteks pendidikan tinggi saat ini. Perkembangan makna kata ini mencerminkan transformasi sosial, budaya, dan pendidikan dalam masyarakat. Hari ini, menjadi seorang “sarjana” adalah prestasi akademik yang dihargai dan menjadi landasan bagi individu untuk berkembang dan memberikan kontribusi dalam berbagai bidang.
Referensi:
Darmadi, T., & Wiradharma, A. (2012). Perkembangan Sejarah Pendidikan Tinggi di Indonesia. Jurnal Pendidikan Indonesia, 1(1), 1-17.
Indrayani, I. (2018). The Word Sarjana: Its Meaning and Philosophy in the Perspective of Language, Culture, and Education. International Journal of Education, 10(1), 1-12.