Jakarta, (Itjen Kemendikbudristek) – Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melaksanakan kegiatan exit meeting untuk menyampaikan hasil telaah sejawat dengan Itjen Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai penelaah pada Senin, (20/09). Itjen Kemenkes telah menelaah Itjen Kemendikbudristek pada 13-17 September lalu, dan hasil penilaian diumumkan pada kegiatan exit meeting ini. Pada kegiatan yang berlangsung secara hybrid/gabungan daring dan luring ini,  diumumkan hasil dari penilaian adalah 86,82 (Baik).

Menurut pemaparan dari Itjen Kemenkes, instrumen penilaiannya terbagi menjadi dua yaitu Standar atribut dan Standar pelaksanaan. Standar atribut seperti Audit Charter, Independensi & Objektivitas, Kompetensi & Kecermatan Profesional, dan Program Pengembangan & Penjaminan Kualitas. Sedangkan, standar pelaksanaan seperti Mengelola Kegiatan Audit Intern, Sifat Dasar Pekerjaan, Perencanaan Penugasan, Pelaksanaan Penugasan, Komunikasi Hasil Penugasan, dan Pemantauan Tindak Lanjut.

Itjen Kemendikbudristek juga menyebarkan kuesioner melalui Google Form agar dapat mengukur seberapa efektif dan efisien dalam kinerja. Jumlah responden sebanyak 185 dari 167 sampel yang ditentukan (110,78%). Namun, untuk survei kepuasan stakeholder respondennya sebanyak 107 dari 185 sampel yang ditentukan (56,76%).

Terakhir, Itjen Kemenkes memberikan saran dan harapan untuk ke depannya agar menjadi lebih baik. Disamping itu, adanya Forum Konsultasi bagi Satker secara online dengan menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Konsultasi Pengawasan (SISUSAN) dan Radio Itjen Kemendikbud. Adanya upaya Itjen Kemendikbud mewujudkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) melalui SNI ISO 37001-2016.