News and Blog

Itjen Kampanyekan Budaya Anti-Fraud ke Satker dan Stakeholder

Berita

Itjen Kampanyekan Budaya Anti-Fraud ke Satker dan Stakeholder

Bogor, Itjen Kemendikbudristek – Itjen Kemendikbudristek Kampanyekan Budaya Anti-Fraud kepada seluruh Satuan Kerja dan Stakeholder Kemendikbudristek di seluruh Indonesia melalui Webinar Membudayakan Anti-Fraud, Selasa (12/10).

Webinar Membudayakan Anti-Fraud menghadirkan narasumber Inspektur Jenderal Kemendikbudristek Dr. Chatarina Juliana Girsang, Inspektur Investigasi Saut Marulli, Sekretaris Itjen Subiyantoro. Dalam materinya, Irjen Chatarina sampaikan pentingnya pemahaman Fraud dan kerugian yang diakibatkan oleh Fraud, Fraud yang identik dengan kecurangan merupakan salah satu cikal bakal korupsi yang kita ketahui sebagai kejahatan yang luar biasa, Anti-Fraud harus di internalisasi dengan baik oleh seluruh Satuan Kerja dan para pemangku kepentingan dalam bidang pendidikan dan kebudayaan.

Irjen Chatarina mengatakan dalam Fraud Triangle, penyebabnya adalah tekanan dari atasan, peluang untuk melakukan Fraud, dan pembenaran dalam melakukannya, “Jadi Seseorang tidak akan memiliki kesempatan, jika tidak mendapat dorongan, atau tekanan untuk berbuat curang”.

Sedangkan Inspektur Investigasi Saut Marulli dan Ses Itjen Subiyantoro lebih menekankan kepada para satker dan stakeholdernya agar menghindari Fraud, dengan cara memahami dan membangun Budaya Anti-Fraud yang baik dalam pengelolaan laporan keuangan yang memang menjadi area utama dalam terjadinya Fraud.

Acara webinar Kampanye Membudayakan Anti-Fraud dihadiri oleh Auditor Inspektorat Jenderal Kemendikbudristek, dan Seluruh Satuan Kerja melalui aplikasi daring zoom. (DNA, Foto: Becky)