News and Blog

Integrasi Aplikasi SIPlah dan ARKAS Kemendikbudristek Semakin Tingkatkan Akuntabilitas Sekolah

WhatsApp Image 2023-12-23 at 09.14.40 (1)
Artikel

Integrasi Aplikasi SIPlah dan ARKAS Kemendikbudristek Semakin Tingkatkan Akuntabilitas Sekolah

Pada peringatan Hari Antikorupsi Dunia (Hakordia) 2023 dengan tema “Sinergi Berantas Korupsi, Untuk Indonesia Maju”, Presiden RI Joko Widodo, menekankan pentingnya pencegahan korupsi melalui digitalisasi birokrasi. Dalam konteks ini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mencatat prestasi tinggi dengan predikat sangat baik pada Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2022, mencapai indeks 3,86 dari maksimal 4,0.

Menurut Laporan Dampak Peran Teknologi dalam Transformasi Pendidikan Indonesia oleh Oliver Wyman, Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS) dan Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPlah) telah memberikan dampak positif. Sebanyak 84% responden mengakui ARKAS mampu menyederhanakan proses administrasi keuangan sekolah, sedangkan 70% menyatakan SIPlah efisien dalam mempercepat proses pengadaan produk yang relevan.

Pada webinar “SIPlah dan ARKAS Tingkatkan Akuntabilitas Sekolah,” Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Praptono, menyampaikan bahwa ARKAS 4.0 telah mengalami penyempurnaan dengan tiga keunggulan utama. Integrasi ARKAS pada SIPlah, tampilan yang lebih sederhana, dan notifikasi eror menjadi ciri khas baru dari aplikasi tersebut.

Tahun 2023 menjadi momentum di mana 218.898 satuan pendidikan penerima Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan 12,26% satuan pendidikan penerima Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) beralih ke ARKAS versi 4.0. Sementara itu, 68,32% satuan pendidikan penerima BOS dan 38,85% satuan pendidikan penerima BOP telah menggunakan SIPlah. Riset kepuasaan pelanggan 2023 menunjukkan bahwa 80,99% pengguna merasa puas dengan kedua aplikasi tersebut.

Pernyataan Praptono menegaskan harapannya bahwa pada tahun 2024, seluruh satuan pendidikan dan Pemerintah Daerah dapat menggunakan ARKAS dan SIPlah. Kedua aplikasi tersebut dianggap sebagai sarana untuk mengoptimalisasikan tugas guru dan kepala sekolah, meningkatkan akuntabilitas sekolah, serta memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam mengelola dana BOS dan BOP.

Dampak positif integrasi ARKAS dan SIPlah juga terlihat di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maluku Tengah. Kepala Dinas, Teddy A.H. Salampessy, menegaskan komitmen mereka sejak tahun 2022 dalam mengimplementasikan kedua aplikasi tersebut, terutama dalam Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ). Teddy menekankan bahwa transformasi digital harus didampingi untuk memastikan manfaatnya dirasakan oleh semua satuan pendidikan di Maluku Tengah.

Kepala Sekolah SMAN 2 Konawe Selatan, Safari, menambahkan pengalaman positif dari penggunaan ARKAS dan SIPlah. Dalam paparannya, Safari menyebut bahwa integrasi kedua aplikasi tersebut memberikan kemudahan dalam perencanaan, penatausahaan, dan pelaporan. Safari juga mengajak seluruh Kepala Sekolah untuk aktif memanfaatkan ARKAS dan SIPlah sebagai upaya mendukung cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa.

Pemanfaatan ARKAS dan SIPlah tidak hanya dipandang sebagai alat pengelolaan keuangan sekolah tetapi juga sebagai bagian dari upaya meningkatkan literasi, numerasi, dan karakter siswa untuk menciptakan generasi emas Indonesia. Transformasi digital ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam melangkah menuju Indonesia yang lebih maju.