Inovasi Lombok untuk Anak Sekolah Indonesia
Januari 31, 2023 2023-01-31 15:32Inovasi Lombok untuk Anak Sekolah Indonesia
(Lombok Tengah, Kemendikbudristek) — Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Lombok Tengah dalam rangka mendukung transformasi pendidikan melalui program Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI).
Program INOVASI merupakan program kemitraan antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia untuk meningkatan kemampuan literasi dan numerasi di kelas awal jenjang SD/MI.
Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri, mengatakan transformasi pembelajaran yang diusung pemerintah pusat selaras dengan program Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah. Salah satu transformasi pembelajaran melalui implementasi Kurikulum Merdeka secara langsung mendukung visi Kabupaten Lombok Tengah untuk mewujudkan masyarakat yang beriman, sejahtera, bermutu, dan berbudaya (Bersatu Jaya).
Kurikulum Merdeka, lanjut Pathul, memberikan kesempatan yang lebih besar kepada guru untuk memperkuat kemampuan literasi, numerasi, dan karakter siswa. Keterampilan ini merupakan fondasi belajar yang akan menentukan kualitas sumber daya manusia (SDM) di masa depan.
“Semakin baik kemampuan literasi, numerasi, dan karakter siswa, maka akan semakin baik pula prestasi belajar siswa itu di masa depan,” terangnya di Kantor Bupati Lombok Tengah saat menerima kunjungan Tim Pemantauan Bersama terdiri dari perwakilan Kemendikbudristek, Kementerian Agama (Kemenag) serta sekretariat INOVASI Kamis (26/1).
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Kemendikbudristek, Anindito Aditomo, dalam kesempatan yang sama, mengapresiasi dukungan pemerintah Kabupaten Lombok Tengah terhadap berbagai program prioritas nasional. Transformasi pembelajaran kata dia, bertujuan mendukung pemerintah daerah untuk meningkatkan mutu pendidikan sesuai kondisi daerah masing-masing.
Anindito Aditomo juga menyatakan, bahwa keselarasan program prioritas nasional dengan program pemerintah daerah menjadi kunci percepatan peningkatan mutu pendidikan. “Keselarasan program pusat dan daerah akan mendorong terjadinya transformasi pembelajaran,” jelas Anindito.
Kepala BSKAP juga memberi apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah yang berkomitmen mendukung implementasi Kurikulum Merdeka. Banyak praktik baik yang sudah diterapkan oleh madrasah dan sekolah di Lombok Tengah.
“Praktik baik tersebut mencerminkan esensi dari Kurikulum Merdeka, yaitu pembelajaran yang berpusat pada murid. Kami berharap praktik baik ini terus didukung dan diperluas penerapannya untuk mendorong perbaikan kualitas pembelajaran bagi semua murid,” pungkas Anindito.