News and Blog

Indonesia Hadirkan Inovasi Kampas Rem AI di Hannover Messe 2023, Praktis Jadi Sorotan

WhatsApp Image 2023-04-20 at 4.52.07 PM
Berita

Indonesia Hadirkan Inovasi Kampas Rem AI di Hannover Messe 2023, Praktis Jadi Sorotan

(Hannover, Itjen Kemendikbudristek)  –  Maraknya pengembangan dan penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam membuat Indonesia tak ingin ketinggalan dan ikut pula memanfaatkannya. Melalui inovasi teknologi pendeteksi keretakan kampas rem dengan bantuan teknologi AI, Indonesia menjadi sorotan dalam pameran industri terbesar di dunia, Hannover Masse 2023. Teknologi yang dikembangkan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengundang Presiden Joko Widodo dan Kanselir Jerman, Olaf Scholz untuk menyimak ketika mereka sedang mengelilingi pameran.

Alat pendeteksi keretakan kampas rem AI tersebut adalah buah kolaborasi kolaborasi riset terapan Sekolah Vokasi UGM dengan  PT Akebono Brake Astra Indonesia, sebuah perkawinan antara dunia akademis dan dunia industri. Alat ini menjadi gebrakan bagi industri otomotif internasional karena selama ini pengujian keretakan kampas rem masih dilakukan secara manual.

Presiden RI, Joko Widodo dan Kanselir Jerman, Olaf Scholz melihat langsung inovasi teknologi kampas rem berbasis AI yang dikembangkan sekolah vokasi UGM bekerja sama dengan PT Akebono Brake Astra Indonesia di Hannover Masse 2023. (Foto: Kemendikbudristek).

Kemitraan yang sinergis antara dunia pendidikan dengan industri diharapkan mampu mendukung terwujudnya Indonesia 4.0 dalam hal teknologi baru, khususnya berbasis Internet of Things (IoT) dan AI. Selain itu, juga berkontribusi sebagai penggerak ekonomi dan pendongkrak daya saing industri.

“Satuan pendidikan vokasi tidak hanya menjadi penyuplai tenaga kerja, tetapi menjadi mitra dalam menciptakan teknologi,” ujar Agustinus Winarno selaku ketua tim periset dari Sekolah Vokasi UGM.

Agustinus menjelaskan bahwa Indonesia memiliki kekuatan untuk bersaing dengan negara lain disebabkan oleh kepemilikan sumber daya alam dan manusia yang melimpah. Walaupun demikian, Indonesia masih perlu meningkatkan penggunaan teknologi untuk mendukung investasi dan industri di Indonesia.

“Potensi terbesar (Indonesia) adalah material, itu yang paling utama. Kedua, sumber daya manusia yang (jumlahnya) besar. Tetapi kendalanya adalah pada teknologi yang masih perlu dikejar untuk dapat bersaing,” tuturnya.

Kemendikbudristek turut menjadi bagian dalam ajang pameran Hannover Messe Tahun 2023 di Jerman. Pameran ini pertama kali diselenggarakan tahun 1947 dan saat ini telah menjadi pameran teknologi industri tahunan terbesar di dunia. Pada tahun 2023, Indonesia merupakan official partner country Hannover Messe dengan mengusung tema Making Indonesia 4.0.