News and Blog

Festival Perpustakaan Kemendikdasmen 2024: Kolaborasi Literasi untuk Cerdaskan Bangsa

WhatsApp Image 2024-11-27 at 18.17.27
Berita

Festival Perpustakaan Kemendikdasmen 2024: Kolaborasi Literasi untuk Cerdaskan Bangsa

Mendikdasmen Abdul Mu’ti dalam Festival Perpustakaan Kemendikdasmen 2024. (Foto: Kemendikdasmen).

(Jakarta, Itjen Kemendikdasmen) – Dalam rangka memperingati ulang tahun ke-20, Perpustakaan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menggelar “Festival Perpustakaan Kemendikdasmen 2024” pada Senin (25/11/2024). Acara ini menjadi ajang kolaborasi berbagai komunitas literasi dan lembaga mitra dalam mendukung visi mencerdaskan bangsa melalui ketersediaan buku dan kegiatan literasi bermutu.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menyatakan bahwa perpustakaan tidak hanya menjadi pusat bacaan, tetapi juga ruang kolaborasi. “Kemitraan dengan lembaga seperti Asia Foundation dan British Council perlu terus ditingkatkan. Dengan dukungan ini, perpustakaan dapat menjadi rujukan utama pembaca dan pembelajar untuk mengakses buku-buku berkualitas,” ujarnya pada pembukaan festival.

Menurut Abdul Mu’ti, kolaborasi dengan Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) juga penting untuk memastikan ketersediaan bacaan bermutu. Ia mengusulkan program tematik bulanan, seperti resensi buku bertema guru saat Hari Guru, guna memperkuat relevansi perpustakaan

Perpustakaan Berbasis Komunitas
Pelaksana Harian Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Anang Ristanto, menambahkan bahwa Perpustakaan Kemendikdasmen telah bertransformasi menjadi perpustakaan berbasis komunitas. “Lebih dari 60 komunitas aktif berkegiatan di sini, dengan 240 acara literasi terselenggara setiap tahun. Semua fasilitas dapat dimanfaatkan secara gratis,” jelasnya.

Program unggulan seperti kelas bahasa Inggris, public speaking, mendongeng, diskusi buku, hingga pemutaran film menjadi daya tarik tersendiri. Selain itu, perpustakaan ini dikelola secara profesional menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, melalui Sistem Integrasi Koleksi Perpustakaan (SIKOPER) yang menghubungkan jutaan koleksi fisik dan digital.

Capaian Membanggakan
Saat ini, perpustakaan memiliki lebih dari 45 ribu koleksi fisik, 5 juta koleksi digital, dan melayani 62 ribu pengunjung per bulan secara luring maupun daring. Dengan anggota aktif mencapai 68 ribu, perpustakaan berhasil mempertahankan akreditasi “A” pada Oktober 2024.

Pada festival ini, The Asia Foundation turut meluncurkan Pojok Baca Let’s Read, ruang baca anak yang dilengkapi 150 judul buku. “Ini merupakan bentuk nyata dukungan terhadap literasi anak-anak Indonesia,” kata Deputy Country Representative The Asia Foundation, Amala Rahmah.

Festival ini diisi dengan berbagai kegiatan, seperti bedah buku, pelatihan perpustakaan sekolah, gelar wicara, hingga diskusi literasi. Semangat kolaborasi di festival ini diharapkan terus berlanjut, menjadikan Perpustakaan Kemendikdasmen sebagai pusat literasi yang inspiratif dan inklusif.