Festival Mitra Daerah Kemendikbudristek – Banten
Juni 22, 2023 2023-06-22 19:22Festival Mitra Daerah Kemendikbudristek – Banten
(Lebak, Itjen Kemendikbudristek) – Untuk memudahkan implementasi kebijakan Merdeka Belajar di satuan pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Banten mengadakan Festival Mitra Daerah dalam Pendampingan Kebijakan Merdeka Belajar pada tanggal 21 hingga 23 Juni 2023. Beberapa mitra daerah yang ikut serta dalam festival ini antara lain Yayasan Bhakti Barito, Taman Mini Indonesia Indah, Museum Batik Indonesia, Museum Listrik dan Energi Baru, serta Museum Penerangan Republik Indonesia.
Festival ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memperluas peran mitra daerah yang dapat bekerja sama dengan satuan pendidikan dalam menerapkan kebijakan Merdeka Belajar, terutama Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Afrizal Sihotang, Kepala BPMP Provinsi Banten, menyampaikan bahwa tujuan utama dari festival ini adalah membangun sinergi antara pemangku kepentingan dalam pelaksanaan Kebijakan Merdeka Belajar. “Kami ingin menjalin sinergitas antar pemangku kepentingan dalam pelaksanaan Kebijakan Merdeka Belajar sehingga satuan pendidikan khususnya jenjang SD dan SMP se-Provinsi Banten dapat melaksanakan kebijakan Merdeka Belajar,” tutur Afrizal.
Selain itu, pada acara pembukaan festival, BPMP Provinsi Banten juga memperkenalkan modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang disusun bersama mitra daerah. P5 adalah kegiatan kokurikuler berbasis proyek yang bertujuan untuk memperkuat upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila yang ditetapkan berdasarkan standar kompetensi lulusan.
Afrizal menjelaskan bahwa muatan dan kegiatan pembelajaran dalam proyek ini tidak harus terkait dengan tujuan dan materi pelajaran intrakurikuler, namun satuan pendidikan dapat melibatkan masyarakat dan dunia kerja dalam merancang dan melaksanakan P5. Afrizal juga menyampaikan beberapa kunci sukses dalam implementasi Kurikulum Merdeka untuk P5, antara lain kepemimpinan yang kuat dan berkomitmen, pengembangan kurikulum yang relevan, penggunaan metode pembelajaran inovatif, pengembangan profesionalisme guru, kolaborasi dan komunikasi dengan orang tua siswa, serta integrasi P5 dalam kurikulum pembelajaran.
Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, yang hadir dalam pembukaan festival, memberikan apresiasi terhadap Festival Mitra Daerah dalam Pendampingan Kebijakan Merdeka Belajar. Menurutnya, kebijakan Merdeka Belajar sangat strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan memberikan kebebasan kepada para pelajar untuk mengembangkan minat dan bakat mereka. “Konsep pendidikan sekarang adalah Merdeka Belajar. Jadi melibatkan seluruh elemen masyarakat yang terlibat dalam dunia pendidikan untuk mendorong minat dan bakat anak-anak kita, generasi-generasi pelajar,” ujar Bupati Iti. Bupati Iti meyakini bahwa kolaborasi antara semua pemangku kepentingan dapat mewujudkan Pelajar Pancasila yang mencintai tanah air, mengedepankan wawasan kebangsaan, dan menjaga toleransi.
Festival Mitra Daerah dalam Pendampingan Kebijakan Merdeka Belajar dihadiri oleh banyak pemangku kepentingan di bidang pendidikan di Provinsi Banten, termasuk kepala dinas, guru SD dan SMP, siswa, perwakilan orang tua dari perkumpulan komite sekolah, serta organisasi terkait. Mitra daerah tersebut juga membawa koleksi mereka sebagai media pembelajaran bagi guru, orang tua, dan siswa yang hadir dalam kegiatan tersebut. Sebagai contoh, di Museum Batik Indonesia, guru mendapatkan pengetahuan tentang batik sebagai bahan ajar bagi siswa, dan siswa juga dapat mengikuti workshop pembuatan batik tulis dan cara mengenakan kain batik.