(Jakarta, Itjen Kemendikbudristek) – Menjelang perhelatan Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2023 yang akan berlangsung mulai tanggal 20 hingga 29 Oktober, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan, memulai perayaan ini dengan menggelar Festival Kata Kota Kita. Festival yang berlangsung dari tanggal 18 hingga 22 Oktober di M Bloc Space, Jakarta, adalah langkah awal dalam memeriahkan PKN 2023.

Festival Kata Kota Kita merupakan salah satu inisiatif dari Gerakan Kalcer yang mewadahi berbagai ekspresi warga kota tentang Jakarta. Hal ini mencakup beragam aspek, termasuk orang-orang, tempat-tempat, aktivitas, dan lingkungan, serta fasilitas publik di ibu kota.

Ketua Pelaksana Festival, Tatty Apriliyana, menjelaskan bahwa Kata Kota Kita adalah sebuah wadah yang memadukan kecerdasan buatan dengan seni rupa, grafis, dan visual dalam menggambarkan ragam suara dan cerita warga kota melalui seni. “Kami percaya bahwa ruang tamu adalah tempat untuk berbicara, dan itulah sebabnya kami menyebutnya Kata Kota Kita,” katanya.

Berbagai kegiatan menarik di Festival Kata Kota Kita meliputi sosial media yang mencerminkan kata kota kita, lorong interaktif kata kota kita, literasi kota kita, pasar kota kita, wicara kota kita, peragaan busana kota kita, musik kota kita, sinema kota kita, dan simpul kata kota kita. Festival ini menciptakan ruang bagi warga Jakarta untuk berkolaborasi secara kreatif dan membagikan perspektif mereka tentang kota ini.

Kurator Gerakan Kalcer, Handoko Hendroyono, menjelaskan bahwa Gerakan Kalcer bertujuan untuk memanfaatkan budaya sebagai dasar dalam pengembangan ekonomi kreatif dan identitas kota. Festival Kata Kota Kita adalah salah satu wujud dari upaya ini.

Dalam sambutan pembukaan, Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid, menyoroti pentingnya membangun manusia dalam konteks pembangunan kota, selain dari pembangunan infrastruktur fisik. “Melalui Festival Kata Kota Kita, kami ingin membangun komunikasi di berbagai level dengan beragam media untuk penduduk kota. Pembangunan manusia adalah inti dari semua ini,” jelasnya.

Hilmar berharap bahwa Festival Kata Kota Kita akan merangsang percakapan yang akan berlanjut di berbagai tingkatan. Ia menekankan bahwa pembangunan manusia memiliki akar dalam kebudayaan.

PKN 2023, yang merupakan puncak dari berbagai proses yang berlangsung sejak Juni 2023 di 223 titik di seluruh Indonesia, akan memperkuat gagasan-gagasan baru dan memberikan wadah bagi seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan kebudayaan. Dalam spirit Pelumbungan (commoning), PKN 2023 akan membuka banyak kesempatan bagi masyarakat untuk menikmati dan merasakan kekayaan budaya Indonesia.

Perayaan PKN 2023 akan mencakup berbagai kegiatan seperti pameran, lokakarya, diskusi publik, pergelaran seni, dan masih banyak lagi. Semua kegiatan tersebut akan terbuka untuk umum dan gratis dikunjungi selama PKN 2023, mulai pukul 10.00 hingga 21.00 WIB, dan akan memberikan pengalaman mendalam tentang kekayaan budaya Indonesia yang beragam dan kaya akan makna.