News and Blog

Eksplorasi Budaya Melalui Lokakarya Kelana Indonesiana

WhatsApp Image 2023-08-15 at 18.08.19
Berita

Eksplorasi Budaya Melalui Lokakarya Kelana Indonesiana

Sosialisasi dan Workshop Indonesiana TV. (Foto: Kemendikbudristek).

(Serang, Itjen Kemendikbudristek) — Ajak generasi muda dari seluruh Indonesia merasakan budaya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), melalui Balai Media Kebudayaan (BMK),  menggelar acara lokakarya “Kelana Indonesiana”. Bekerja sama dengan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VIII, acara Kelana Indonesiana perdana diadakan di Kota Serang, Banten, pada Selasa (15/08/2023).

Hilmar Farid, Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, menyatakan pentingnya memperkenalkan budaya lokal sebagai sumber inspirasi bagi generasi muda, yang nantinya akan menjadi agen pemajuan budaya Indonesia. “Pendidikan tidak hanya terjadi dalam ruang kelas, tetapi juga melalui pengalaman dan eksplorasi di lingkungan lainnya,” ujar Hilmar.

Tema yang diangkat dalam Kelana Indonesiana adalah “Budaya, Inspirasi, dan Eksplorasi,” yang sekaligus menjadi kesempatan untuk memperkenalkan Indonesiana.TV kepada generasi muda kreatif. Indonesiana.TV merupakan platform media digital yang fokus pada produksi, penyiaran, dan konten budaya Indonesia.

“Dengan menggunakan video dan konten digital, platform ini bertujuan untuk menghidupkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap budaya lokal serta menginspirasi generasi muda untuk mengeksplorasi warisan budaya mereka sendiri,” kata Hilmar.

Direktur Jenderal Hilmar menjelaskan bahwa lokakarya “Kelana Indonesiana” dirancang untuk membuka wawasan peserta terhadap potensi kreativitas yang dapat dihasilkan melalui penjelajahan budaya lokal. Tema “Budaya, Inspirasi, dan Eksplorasi” dipilih untuk mendorong peserta berinteraksi dengan aspek-aspek budaya, memahami nilai-nilainya, dan menginspirasi mereka dalam mengembangkan ide dan karya kreatif.

“Kami mengundang mereka untuk membuat konten video atau karya kreatif lain yang merefleksikan interpretasi mereka terhadap budaya Indonesia. Hasil karya peserta akan diperlihatkan di platform Kelana Indonesiana dan kanal media sosial Indonesiana.TV,” tambah Hilmar.

Selain itu, Hilmar menekankan bahwa dengan memperkenalkan Indonesiana.TV kepada generasi muda, diharapkan para calon kreator konten masa depan akan mengambil inspirasi dari platform ini dan menggunakan Indonesiana.TV sebagai tempat berekspresi budaya. “Ini akan memastikan bahwa generasi muda terus berperan dalam memajukan budaya Indonesia serta mengembangkan potensi kreatif mereka,” lanjutnya.

Lokakarya “Kelana Indonesiana” dihadirkan dengan pendekatan yang interaktif dan partisipatif. Sesi inspirasi menjadi inti acara, dengan pemutaran beberapa episode program unggulan dari Indonesiana.TV, termasuk seri animasi wayang Desa Timun.

Setelah menonton bersama, peserta lokakarya yang berasal dari SMKN 1, SMKN 7, dan SMKS Al-Falah Madani Kota Serang, diberi kesempatan untuk bertemu dengan kreator Desa Wayang, Daud Nugraha dan Ricca Virria. Pasangan ini datang dari Bandung sebagai inspirator dan mentor.

Daud dan Ricca memandu peserta dalam membuat video pendek mengenai Desa Timun, melibatkan unsur-unsur seperti wayang Cila, Cili, Cilo, dan Ayam. Desa Timun, yang mengisahkan keseharian anak-anak kancil dan ayam kampung, menjadi contoh nyata bagaimana eksplorasi budaya lokal dapat menghasilkan karya dengan ciri khas kuat dan disukai banyak orang. Harapannya, karya seperti Desa Timun akan menjadi sumber inspirasi bagi peserta untuk menciptakan karya orisinal.

 

Kehadiran Indonesiana.TV disambut antusias oleh para pelajar di Kota Serang, Banten. Salah satunya, M. Faiz Fajrin, siswa kelas X SMKN 1 Kota Serang. Ia baru mengetahui tentang Indonesiana.TV, namun langsung tertarik dan berencana untuk menjadikannya tontonan rutin.

“Programnya bagus dan edukatif. Setelah lokakarya ini, saya ingin mengajak teman-teman saya menonton Indonesiana.TV,” ujar Faiz usai berpartisipasi dalam syuting Desa Wayang.

Hal yang sama diungkapkan oleh Milawati, siswi jurusan multimedia SMKN 7 Kota Serang. Ia menilai program-program dari Indonesiana.TV menarik, dari segi visual, animasi, suara, dan latar belakang yang membuat penonton nyaman.

“Terutama tayangan tiga dimensinya dengan warna cerah. Tidak membosankan. Teman-teman dan saya tertarik untuk membuat karya yang bisa ditampilkan di Indonesiana.TV, seperti film petualangan, horor, dengan sentuhan komedi. Kami ingin mengangkat tempat menarik di Banten, seperti hutan jati dan Curug Leuwi Bumi,” ungkap Milawati.