Dukung Pemberantasan Korupsi, Kemendikbudristek Berpartisipasi dalam PAKU Integritas
Juni 21, 2023 2023-06-21 19:38Dukung Pemberantasan Korupsi, Kemendikbudristek Berpartisipasi dalam PAKU Integritas
(Jakarta, Itjen Kemendikbudristek) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengadakan program Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggaraan Negara Berintegritas (PAKU Integritas). Program ini bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada pejabat penyelenggara negara dan pasangannya mengenai upaya pencegahan korupsi di instansi masing-masing. Kegiatan ini terdiri dari tiga bagian, yaitu Executive Briefing, Pelatihan PAKU Integritas, dan Pembekalan Antikorupsi Pasangan Penyelenggara Negara. Sebagai bentuk dukungan pada upaya pemberantasan korupsi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Dalam acara yang dihadiri oleh Ketua KPK, Firli Bahuri, Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap upaya KPK dalam memerangi korupsi di Indonesia. Kegiatan PAKU Integritas kali ini juga diikuti oleh pejabat eselon 1 dan pasangan di lingkungan Kemendikbudristek.
Menteri Nadiem mengungkapkan bahwa pertemuan ini menjadi momen penting bagi pejabat Kemendikbudristek. Ia mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama memerangi korupsi dan menegakkan hukum dengan tegas. Mendikbudristek juga menekankan pentingnya upaya pencegahan korupsi melalui edukasi anti korupsi dan pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan akuntabilitas.
“Pertemuan hari ini menjadi momentum yang sangat penting bagi kita semua sebagai para pejabat yang menjalankan tugas dan amanah dari negara dan masyarakat Indonesia. Kepercayaan besar yang diberikan kepada kita sudah semestinya dijaga sebaik mungkin dengan terus menjaga kejujuran, ketulusan dan integritas dalam bekerja,” ucap Menteri Nadiem di Jakarta, Rabu (21/6/2023).
Kemendikbudristek secara rutin menyelenggarakan edukasi anti korupsi untuk internal dan pemangku kepentingan di bidang pendidikan. Beberapa program kampanye yang dilakukan antara lain Internalisasi Antikorupsi untuk pegawai Kementerian dan keluarga, Kampanye Anti Fraud, dan program-program edukasi antikorupsi bagi anggota Dharma Wanita Persatuan Kemendikbudristek, pelajar, dan guru. Kemendikbudristek juga telah melakukan perubahan pada mekanisme Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dengan memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam pemanfaatannya serta mengembangkan sistem informasi dan aplikasi untuk meningkatkan pengawasan dan pelaporan dana BOS.

Selain itu, ada juga program untuk para pemangku kepentingan seperti Berbincang Asyik Soal Integritas (BERISIK) yang diperuntukkan bagi mahasiswa. “Program-program edukasi tersebut mendukung upaya kami untuk menciptakan sistem pendidikan yang berintegritas melalui gerakan Merdeka Belajar,” tegas Nadiem.
Menteri Nadiem berharap para pejabat eselon 1 di lingkungan Kemendikbudristek dapat mengambil pelajaran dari kegiatan ini dan menerapkannya di satuan kerja masing-masing. Ia menegaskan bahwa upaya pencegahan korupsi merupakan bagian integral dari gerakan Merdeka Belajar yang digencarkan oleh Kemendikbudristek.
PAKU Integritas telah diselenggarakan sejak tahun 2021 dengan partisipasi pejabat penyelenggara negara dari berbagai instansi. Program ini melibatkan instansi kementerian/lembaga negara dan pemerintah daerah/pemerintah provinsi serta DPRD.