News and Blog

Ditjen PDM Gelar Pencanangan Pembangunan ZI WBBM

WhatsApp Image 2024-02-20 at 17.41.18
Berita

Ditjen PDM Gelar Pencanangan Pembangunan ZI WBBM

Acara pencanangan ZI WBBM dilaksanakan di Jakarta, Senin (19/02/2024). (Foto: Kemendikbudristek)

(Jakarta, Itjen Kemendikbudristek) – Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PDM) di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar acara pencanangan pembangunan Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (ZI WBBM) di Jakarta, Senin (19/02/2024). Acara tersebut dihadiri oleh Direktur Jenderal PDM, Iwan Syahril, Direktur Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Komalasari, Direktur SEAMEO Center of Early Childhood Care Education and Parenting, Vina Adriany, Widyaprada Ahli Utama Kemendikbudristek, serta para pimpinan Direktorat PAUD.

Dalam pidatonya, Iwan Syahril menekankan pentingnya sinergitas dan komitmen bersama dalam Direktorat PAUD yang telah meraih predikat Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZI WBK) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) pada Desember 2023 lalu. Ia juga memberi apresiasi terhadap upaya Direktorat PAUD dalam mendorong peningkatan kinerja dan pelayanan prima kepada semua pemangku kepentingan.

Iwan Syahril berharap bahwa dengan adanya kegiatan Komitmen Bersama Capaian Target Kinerja Direktorat PAUD Tahun 2024 serta pencanangan ZI WBBM, akan memberikan manfaat yang baik bagi Direktorat PAUD dan pihak terkait dalam menciptakan pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan pelayanan publik yang prima.

“Harapan kita semua agar nantinya Direktorat PAUD menjadi pusat percontohan bagi unit dan satuan kerja lain terkait penerapan tata kelola yang baik, serta memberikan pelayanan publik yang prima dan berintegritas,” ujarnya.

Berdasarkan pedoman pembangunan ZI WBBM yang dikeluarkan oleh Kemendikbudristek, semua satuan kerja di kementerian ini diharapkan mulai menerapkan pola ZI sebagai target perjanjian kinerja dari pimpinan hingga staf.

Iwan juga menyoroti pentingnya transformasi organisasi untuk meningkatkan pelayanan kepada pemangku kepentingan pendidikan. Dengan nilai OHI yang tinggi, Ditjen PDM menjadi contoh penting dalam upaya menciptakan budaya organisasi yang dinamis dan terus berinovasi.

Ia menegaskan bahwa setiap kebijakan Merdeka Belajar yang diterapkan harus saling berkesinambungan untuk memastikan layanan pendidikan yang berkualitas bagi semua siswa. Iwan juga mengajak semua pegawai, baik PNS maupun non-PNS, untuk berkontribusi dalam membentuk budaya kerja yang prima dan melayani dengan sepenuh hati demi mencapai cita-cita bersama.