News and Blog

Dialog Mendikbudristek dengan Mahasiswa RI di NY: Berkontribusilah untuk Bangsa dan Negara

mendikbudristek dengan mahasiswa
Berita

Dialog Mendikbudristek dengan Mahasiswa RI di NY: Berkontribusilah untuk Bangsa dan Negara

(New York, Itjen Kemendikbudristek) –  Kunjungan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim  ke Amerika Serikat (AS) memasuki hari kedua pada Sabtu, (17/09). Agenda pada hari kedua, Menteri Nadiem berdialog dengan mahasiswa Indonesia yang tengah menjalani pendidikan tinggi di Kota New York (NY) di Konsulat Jenderal Republik Indonesia NY.

Mendikbudristek Nadiem Makarim saat agenda dialog dengan mahasiswa Indonesia di Konsulat Jenderal RI di New York, Amerika Serikat, Sabtu (17/09).

Pasca pemaparan Menteri Nadiem, acara dilanjutkan dengan sesi ask me anything, dimana mahasiswa bebas bertanya apa saja kepada beliau. Sabrina, mahasiswa Indonesia yang saat ini sedang menjalani pendidikan di fakultas hukum New York University (NYU), mengaku tertarik untuk mengambil program terkait pendidikan karena telah mengetahui banyak tentang inovasi-inovasi Merdeka Belajar dan ingin berkontibusi untuk pendidikan Indonesia.

Menteri Nadiem pun menanggapi, “Saya selalu senang jika mendengar mahasiswa Indonesia yang serius ingin berkontribusi bagi negara. Kami telah menghadirkan program Praktisi Mengajar, teman-teman bisa pulang ke Tanah Air dan mendaftar program tersebut,” terangnya.

Sebagai penutup Mendikbudristek berpesan, “Saya yakin teman-teman akan jadi orang sukses setelah lulus. Ketika sukses secara karir dan finansial nanti, ada kalanya orang merasa ‘kesepian’. Itu berarti kita tidak lagi memiliki purpose (tujuan). Karenanya, jika ada panggilan untuk berkontribusi bagi negara, penuhilah panggilan itu dan lakukan sesuatu,” tutup Mendikbudristek.

Sebelum agenda ini, Mendikbudristek berperan menjadi narasumber khusus pada rangkaian acara Transforming Education Summit yang dilaksanakan di markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Kota NY.

Dalam kunjungan Mendikbudristek ini setidaknya memiliki dua misi khusus. Pertama, untuk menegaskan kepemimpinan Indonesia dalam hal transformasi sistem pendidikan melalui Inovasi-inovasi Merdeka Belajar. Kedua, untuk mendorong kerja sama, antara lain di bidang pendidikan tinggi dengan sejumlah Universitas dan di bidang kebudayaan dengan institusi riset dan permuseuman top dunia yang berkedudukan di AS.