Jakarta, (Itjen Kemendikbudristek) – Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melakukan Bakti Kemanusiaan ke Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta, pada Senin (27/09). Rangkaian kegiatan Bakti Kemanusiaan terdiri dari pemberian 200 paket sembako kepada warga, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, serta penyuluhan kesehatan gigi dan hiburan badut untuk anak-anak. Warga dan pemerintahan setempat menyambut dengan antusias kegiatan ini.

Kepala Bagian Tata Usaha Itjen Kemendikbudristek, Harsono mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas penerimaan luar biasa dari pemerintah dan masyarakat Pulau Pari. “Kami bersyukur semuanya lancar, dan terima kasih atas penerimaannya, luar biasa,” ujarnya. “Maksud kami datang untuk melihat pelaksanaan PTM terbatas di Pulau Pari, dan melakukan bakti sosial, agar Itjen menjadi Lembaga yang memberi manfaat untuk banyak orang,” lanjut Harsono.

Subkoordinator Rumah Tangga dan Keuangan Itjen Kemendikbduristek, Ridwan menambahkan. “Bagaimana kami membangun ekosistem, agar dekat dengan masyarakat. Jadi masyarakat tidak ragu mendekat dan hadir ke kami,” ujarnya. Ridwan melanjutkan, Itjen Kemendikbudristek ingin merubah paradigma masyarakat. Sudah banyak layanan yang Itjen berikan ke masyarakat untuk mendekatkan diri, kegiatan seperti ini adalah salah satunya.

Plt. Kepala Suku Dinas Kepulauan Seribu, Sri Rahayu Asih Subekti menyampaikan apresiasinya atas kunjungan ini. “Terima kasih, luar biasa kita mendapat berkah yang mengagetkan. Manfaatnya untuk anak sekolah yang dikunjungi, sungguh bangga, di SDN 01 Pulau Pari. Berkah penyuluhan gigi, pengobatan gratis.” sambut Sri Rahayu. Dalam kesempatan yang sama, Sri Rahayu juga menyampaikan permintaan maaf karena Kepala Dinas Pendidikan harus memantau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di darat, sehingga tidak bisa ikut menyambut.

Wakil camat Kepulauan Seribu Selatan, Ade Slamet menyampaikan harapannya. “Pada kesempatan ini kita dapat berkumpul. Mudah-mudahan pertemuan ini membawa berkah untuk kita semua,” ujarnya. Ade juga menyampaikan angka capaian vaksin Covid-19 yang sangat tinggi, 94% untuk vaksin dosis pertama, dan sekitar 80% untuk vaksin dosis kedua. “Yang belum vaksin adalah pasien komorbid yang saat itu dianggap tidak aman melakukan vaksin,” jelasnya.

Rangkaian kegiatan acara berjalan lancar. Penyerahan sembako dilakukan secara simbolis. Diserahkan oleh Kepala Bagian Tata Usaha Itjen kepada dua warga yang hadir, Ibu – dan Ibu –, dan didampingi oleh Wakil Camat dan Kasuku Dinas Pendidikan Kepulauan Seribu. Selanjutnya distribusi sembako diserahkan ke pemerintah setempat.

Pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis diikuti oleh 169 warga. Pemeriksaan dilakukan oleh dr. Resti dan dr. Dita dari klinik pratama Itjen Kemendikbudristek, didampingi perawat Ruth dan Iwan Setiawan. Karena animo masyarakat yang tinggi, tim dokter dan perawat rela menunda makan siang hingga antrian selesai pada pukul 14.30 WIB.

Penyuluhan gigi juga berjalan lancar, dimulai pukul 10.00 WIB. Awalnya siswa yang ikut penyuluhan tatap muka hanya siswa kelas 4 yang selesai PTM terbatas di SDN 01 Pari, siswa lain mengikuti via zoom. Namun karena banyak siswa yang tertarik, dan jarak tempat pelaksanaan penyuluhan di Pantai Pasir Perawan yang tidak jauh dari rumah mereka, maka mereka menyusul bergabung dengan teman-temannya untuk ikut penyuluhan yang diberikan drg. Hannah dan drg. Aisyah dari klinik pratama Itjen Kemendikbudristek

Acara penyuluhan dipungkas dengan penampilan badut Andi Armansyah, yang juga merupakan anggota keamanan Itjen Kemendikbudristek. Badut Andi melakukan berbagai atraksi menarik, tidak lupa dilengkapi dengan pertanyaan-pertanyaan berhadiah menarik. Siswa peserta mengikuti dengan antusias dan berebut menjawab pertanyaan dari Badut Andi. Badut Andi pun membagikan hadiah kepada siswa dan juga semua peserta yang hadir, tak lupa memberikan hadiah pula pada guru pendamping para siswa.

Rangkaian kegiatan Bakti Kemanusiaan selesai pada puku 15.00 WIB, dengan jajaran staf pemerintahan Pulau Pari dan juga Kepala Sekolah beserta jajaran guru mengiringi keberangkatan tim Itjen Kemendikbudristek kembali ke darat Jakarta.