(Palembang – Itjen Kemendikdasmen) – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti meresmikan bulan November sebagai Bulan Guru Nasional, sebuah inisiatif untuk menghargai peran besar guru dalam membentuk generasi penerus bangsa. Acara peluncuran digelar di SD Negeri 59 Kota Palembang, Sumatra Selatan, dengan harapan memperkuat apresiasi terhadap profesi guru di seluruh Indonesia.

Dengan mengusung tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat,” Mendikdasmen Abdul Mu’ti menekankan pentingnya peran guru yang tidak tergantikan meski teknologi semakin maju. “Guru yang hebat menjadi fondasi Indonesia yang kuat. Melalui Bulan Guru Nasional, kami ingin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menghargai dan memperkuat peran guru dalam pendidikan,” ujar Abdul Mu’ti dalam peluncuran pada Jumat (1/11/2024).

Mu’ti menjelaskan tiga prioritas utama untuk meningkatkan kesejahteraan dan profesionalisme guru, yaitu sertifikasi, peningkatan kompetensi, dan kesejahteraan. Kemendikdasmen berencana memberikan beasiswa kepada guru yang belum memiliki gelar Strata 1 (S-1) atau Diploma IV (D-IV) agar dapat melanjutkan pendidikan mereka. Selain itu, pelatihan kompetensi berkelanjutan akan terus didorong, termasuk penambahan materi khusus dalam Pendidikan Profesi Guru.

Peluncuran Bulan Guru Nasional ini juga dihadiri oleh Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, yang mengapresiasi komitmen Kemendikdasmen untuk memperbaiki kualitas dan kesejahteraan guru. Ia berjanji akan mendorong peningkatan anggaran agar berbagai inovasi pendidikan dapat terus berjalan dan memberikan manfaat nyata bagi para guru.

Sebagai bagian dari Bulan Guru Nasional, Kemendikdasmen telah menyusun berbagai kegiatan untuk merayakan dedikasi para guru, seperti webinar, simposium, kampanye media sosial #GuruHebat, dan upacara peringatan Hari Guru Nasional. Rangkaian kegiatan ini bertujuan memperkuat kolaborasi, berbagi praktik baik, dan memperingati peran mulia para guru dalam mencerdaskan anak bangsa.

Melalui Bulan Guru Nasional, Kemendikdasmen mengajak seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan untuk merayakan peran guru secara sederhana namun bermakna. Inisiatif ini diharapkan menjadi momentum yang memperkokoh semangat dan martabat profesi guru di seluruh penjuru negeri.