News and Blog

Budaya Gotong Royong, Penunjang 4 Agenda Bidang Pendidikan di G20

daabd076-2b28-4364-8baa-58b7f797322f
Berita

Budaya Gotong Royong, Penunjang 4 Agenda Bidang Pendidikan di G20

Jakarta, (Itjen Kemdikbudristek) – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim sebut pentingnya gotong royong untuk mendukung agenda bidang pendidikan dan kebudayaan pada perhelatan Kick Off G20 2022 On Education and Culture  yang disiarkan secara langsung di kanal YouTube Kemendikbud RI, Rabu (9/2/2022).

Menurut Menteri Nadiem, gotong royong adalah gagasan mendasar untuk menjalankan penerapan kurikulum prototipe sehingga membantu pihaknya mencapai empat agenda prioritas. Ia juga berharap, budaya Indonesia tersebut dapat menginspirasi negara lain di dunia.

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim dalam Kick Off G20 2022 On Education and Culture di Jakarta, Rabu (09/02).

Sependapat dengan Menteri Nadiem, Chair of The G20 Education Working Group, Iwan Syahril mengatakan, perlu adanya kerja sama antar negara-negara G20 untuk mengatasi masalah pendidikan pada masa pemulihan pasca pandemi.

Melalui Education Working Group, Iwan menyebutkan empat agenda prioritas bidang pendidikan dan kebudayaan yang akan dibahas pada Presidensi G20 Indonesia 2022, yaitu:

Pertama, pendidikan berkualitas untuk semua. Iwan berharap agenda tersebut dapat menambah pemerataan akses dan kualitas pendidikan secara universal.

Kedua, teknologi digital dalam pendidikan. Bagian ini membahas bagaimana teknologi digital dapat menjadi solusi atas permasalahan akses, kualitas, dan keadilan sosial di bidang pendidikan.

Ketiga, solidaritas dan kemitraan. Agenda ini memperkenalkan budaya Indonesia yaitu gotong royong sebagai solusi dalam menyelesaikan persoalan-persoalan pendidikan global.

Keempat, masa depan dunia kerja pasca pandemi. Kemendikbudristek berpandangan bahwa pendidikan harus mengambil langkah untuk menjawab tantangan kebutuhan dunia kerja pasca pandemi Covid-19.

Iwan juga mengajak kepada semua pihak yang terlibat untuk saling berkolaborasi dan saling menguatkan dalam Presidensi G20 Indonesia 2022. Ia percaya, dengan budaya gotong royong semua permasalahan dapat teratasi terutama dalam bidang pendidikan.

“Dalam presidensi ini Indonesia akan menunjukkan bahwa budaya gotong royong akan menjadi inspirasi bagi dunia untuk pulih dari pandemi dan melangkah ke depan, menata kembali dunia yang lebih baik,” pungkasnya.