Beasiswa Pendidikan Indonesia 2023 Dibuka pada Hardiknas
Mei 8, 2023 2023-05-08 10:52Beasiswa Pendidikan Indonesia 2023 Dibuka pada Hardiknas

(Jakarta, Itjen Kemendikbudristek) – Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023, Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) resmi dibuka secara daring. Beasiswa yang dikoordinasi oleh Balai Pembiayaan Pendidikan Tinggi (BPPT) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) merupakan program yang diberikan oleh Kemendikbudristek kepada siswa, insan kebudayaan, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan untuk dapat meraih gelar pada jenjang yang lebih tinggi.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, dalam arahannya menyampaikan selain jenjang S1 hingga S3 untuk pendidikan kesarjanaan dan keprofesian, BPI juga tersedia untuk pendidikan nongelar. Mendikbudristek juga memaparkan jumlah beasiswa yang telah diberikan sebelumnya, yaitu 2.000 penerima beasiswa untuk tahun 2021, dan meningkat 100% pada 2022 menjadi kepada 4.000 penerima. Penerima BPI antara lain pelajar berprestasi, pelaku budaya, guru, tenaga kependidikan, serta dosen yang mendapat kesempatan melanjutkan pendidikan di dalam maupun luar negeri.
“Harapannya, melalui BPI para penerima beasiswa dapat meneruskan pendidikan ke jenjang selanjutnya serta dapat meningkatkan pengetahuan dan kapasitas sebagai bekal mewujudkan cita-cita,” ujar Menteri Nadiem. “Tunjukkan bahwa Anda adalah pembelajar sepanjang hayat yang selalu semangat belajar, berkarya, dan berkontribusi untuk Indonesia,” lanjutnya.
Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, menyampaikan sejak tahun 2021 , BPI telah berhasil membiayai 6.236 penerima dengan proporsi sebanyak 89,1 persen di menempuh studi di dalam negeri dan 10,9 persen menempuh studi di luar negeri.
“Sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan kualifikasi tenaga pendidik, Kemendikbudristek berusaha semaksimal mungkin agar program–program beasiswa yang berpihak pada tenaga pendidik dan kependidikan akan terus berlanjut/sustain. Kami juga akan melakukan berbagai macam terobosan untuk menjamin ketersediaan akses beasiswa bagi siswa-siswa berprestasi dan insan budaya,” ujar Suharti, di Jakarta, pada Rabu (03/05/2023).
Sementara itu, komponen pembiayaan penerimaan BPI dijelaskan oleh Kepala Balai Pembiayaan Pendidikan Tinggi, Anton Rahmadi. Komponen tersebut yaitu dana pendidikan, dana pendukung, dan biaya pendukung (penyandang disabilitas). Anton juga menyampaikan jadwal pendaftaran BPI tujuan perguruan tinggi (PT) luar negeri berlangsung pada 2 s.d. 31 Mei 2023, sedangkan masa pendaftaran BPI tujuan PT dalam negeri berlangsung pada 2 Mei s.d. 30 Juni 2023.
Terdapat tujuh program BPI bergelar, yaitu Beasiswa Calon Guru SMK (S1), Beasiswa Pelaku Budaya (S1—S3), Beasiswa Indonesia Maju (S1—S3) secara mandiri, Beasiswa Perguruan Tinggi Akademik (S2—S3), Beasiswa Perguruan Tinggi Vokasi (S2—S3), Beasiswa Pendidik dan Tenaga Kependidikan (S2—S3), dan Dosen LPTK/Pendidikan Profesi Guru (S3).
Berbeda dari tahun sebelumnya, batasan usia maksimal pendaftar disesuaikan dengan Permendikbud Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pedoman Pemberian Tugas Belajar bagi Pegawai Negeri Sipil Kemendikbudristek dan Persesjen Kemendikbudristek No. 3 Tahun 2023 tentang Petunjuk Pelaksanaan Permendikbud Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pedoman Pemberian Tugas Belajar bagi Pegawai Negeri Sipil Kemendikbudristek. Hal ini karena Kemendikbudristek menyesuaikan dengan aturan lain yang berlaku saat ini.
Selain batasan usia, tidak ada syarat kuliah harus baru dimulai ataupun on going (sedang berjalan). Misalnya peserta sudah mendapat Letter of acceptance (LoA) pada awal tahun 2023, dipersilakan mendaftar.
Informasi lebih lanjut dapat dilihat di seperti laman www.beasiswa.kemdikbud.go.id, surel helpdesk-beasiswa@kemdikbud.go.id , dan media sosial @awardee_bpi.