News and Blog

Bangun SDM Unggul Vokasi, Kemendikbudristek Dorong PT Vokasi Bergabung Dalam Wirausaha Merdeka

WhatsApp Image 2023-04-10 at 11.04.49
Berita

Bangun SDM Unggul Vokasi, Kemendikbudristek Dorong PT Vokasi Bergabung Dalam Wirausaha Merdeka

Kegiatan Bimbingan Teknis Pendaftaran Program Wirausaha Merdeka Angkatan 2 tahun 2023 diselenggarakan secara daring pada Kamis, (06/04/2023). (Tangkap layar: Zoom Bimtek).

(Jakarta, Itjen Kemendikbudristek) –  Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) selalu mendukung pengembangan optimal mahasiswa Indonesia, salah satunya dengan skema Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk menjalani pembelajaran di luar program studinya selama minimal satu semester. Salah satu bagian dari MBKM, Program Wirausaha Merdeka dibuka kembali tahun ini dengan kuota peserta 12 ribu mahasiswa dan target 30 Perguruan Tinggi Pelaksana (PT Pelaksana). Program ini dilaksanakan dalam rangka memberikan kesempatan kepada mahasiswa akademik dan vokasi untuk mendapat pengalaman dan pembelajaran menjadi wirausaha.

 

Penyelenggaraan program dimulai dari Bimbingan Teknis Teknis Pendaftaran Program Wirausaha Merdeka Angkatan 2 tahun 2023 yang diselenggarakan secara daring pada Kamis, (06/04/2023). Kegiatan ini mengundang perguruan tinggi penyelenggara pendidikan vokasi (PTPPV) untuk berpartisipasi sebagai PT Pelaksana dalam program Wirausaha Merdeka.

 

Kriteria PT Pelaksana yaitu perguruan tinggi yang memiliki program dan kurikulum pembelajaran berbasis kewirausahaan. Program ini tidak hanya bertujuan untuk menyiapkan mahasiswa untuk mengembangkan minat, kompetensi dasar, dan memberikan pengalaman kewirausahaan, namun juga merangsang peserta agar dapat membuka potensi lapangan pekerjaan di masa mendatang.

 

Bimtek PT Pelaksana khusus PTPPV ini diselenggarakan dengan harapan agar lebih banyak perguruan tinggi vokasi yang bergabung dalam tahun ini, mengingat tahun sebelumnya, tercatat hanya 4 PT  vokasi yang berpartisipasi. Dengan begitu diharapkan akan semakin banyak pula mahasiswa vokasi yang mendaftar.

 

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, dalam sambutannya menyatakan keyakinannya bahwa banyak PTPPV yang memiliki akses dan fasilitas kewirausahaan yang baik. “ Karena itu saya mendorong PTPPV untuk ikut berpartisipasi memanfaatkan peluang membangun ekosistem kewirausahaan bangsa yang baik melalui program Wirausaha Merdeka,” ujarnya.

 

Tidak hanya memberi manfaat untuk peserta, program Wirausaha Merdeka juga memberi manfaat yang sama besar bagi PT Pelaksana. Hal ini disampaikan oleh Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Beny Bandanadjaja.

 

“Sebagai PT Pelaksana program Wirausaha Merdeka, perguruan tinggi juga nantinya akan mendapatkan berbagai manfaat. Pertama, kualitas kegiatan kewirausahaan yang ada di perguruan tinggi. Kedua, penguatan metode pengembangan kewirausahaan di perguruan tinggi tersebut. Ketiga, membantu meningkatkan kapasitas dan kualitas lulusan perguruan tinggi, khususnya vokasi,” lanjut Benny.

 

Terdapat beberapa persyaratan untuk berpartisipasi menjadi PT Pelaksana pada program ini, di antaranya PT perlu memiliki bidang pengembangan kewirausahaan mahasiswa serta CATATAN prestasi di bidang kewirausahaan mahasiswa. Setelah itu, ada beberapa tahap pelaksanaan program yang harus masuk dalam rancangan calon PT Pelaksana, yaitu pre-immersion, immersion, dan post-immersion.

 

 

Untuk Informasi lebih lanjut mengenai pelaksanaan program Wirausaha Merdeka tahun 2023 dapat diakses melalui laman https://wirausahamerdeka.kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/info/  dan akun Instagram resmi pada @wirausahamerdeka.