News and Blog

Bangun SDM Indonesia, Kemendikbudristek Beri Beasiswa Pendidikan Indonesia

Persiapan Pembekalan Beasiswa
Berita

Bangun SDM Indonesia, Kemendikbudristek Beri Beasiswa Pendidikan Indonesia

Jakarta, (Itjen Kemendikbudristek) – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek melalui Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik)  memberikan bantuan pembiayaan berupa Beasiswa Pendidikan Indonesia kepada 2.175 penerima. Bantuan diberikan pada semester gasal tahun akademik 2021/2022. Pemberian bantuan ditujukan untuk meningkatkan dan membangun sumber daya manusia Indonesia serta meningkatkan kebermanfaatan dana pengembangan Pendidikan nasioanal.

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim dalam Pembukaan Pembekalan Persiapan Studi Penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia pada Minggu, (01/10). (Tangkap Layar: YouTube Kemdikbud RI)

Penerima beasiswa terdiri dari calon guru, guru, calon dosen, dosen, pelaku budaya, siswa, dan mahasiwa berprestasi. Mereka akan mengikuti pendidikan di 59 perguruan tinggi di dalam negeri dan 112 perguruan tinggi di luar negeri yang tersebar di 20 negara. BPI sendiri memberikan pembiayaa untuk jenjang S1, S2, S3, serta program double degree.

Untuk meningkatkan kompetensi para penerima beasiswa, Kemendikbudristek memberikan pembekalan Program Beasiswa Pendidikan Indonesia, yang dilakukan secara virtual dan dihadiri oleh Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, pada Jumat (1/10).

Mendikbudristek berpesan agar mereka benar – benar memanfaatkan kesempatan ini untuk menempuh petualangan dalam menuntut ilmu. Mendikbudristek juga menyampaikan rencana penambahan kuota beasiswa untuk guru, dosen, dan pelaku budaya.

“Ini merupakan upaya kami untuk meningkatkan kualitas Pendidikan dan pelaku budaya, jadi jangan disia – siakan. Bangun network baru, keluar dari zona nyaman, coba hal baru, jangan takut ambil risiko, dan usaha inovatif dalam pembelajaran,” ujar Mendikbudristek.

Ia berharap Beasiswa Pendidikan Indonesia bisa menjadi motivasi bagi para penerimanya untuk menjadi pemimpin di sektor masing – masing dan mendukung Gerakan Merdeka Belajar yang telah digagas Kemendikbudristek.

Kepada para pendidik guru penerima BPI, Mendikbusristek mengatakan, mereka akan menjadi pemimpin di sektornya masing – masing, baik secara formal melalui Guru Penggerak, menjadi kepala sekolah, menjadi pengawas – pengawas guru, maupun menjadi bagian dari Kemendikbudristek.

Mendikbudristek dalam kesempatan ini juga menyampaikan, bahwa pemerintah

telah menyiapkan penganggaran agar dosen – dosen Indonesia bisa melanjutkan pendidikan di luar negeri sehingga peluang untuk meningkatkan kolaborasi internasional semakin terbuka.

Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti dalam laporan saat pembekalan menyampaikan bahwa pada semester gasal tahun akademi 2021/2022, Kemendikbudristek melalui Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan memberikan beasiswa kepada 2.175 penerima.

“Mereka terdiri dari 1.948 penerima beasiswa di dalam negeri, 217 penerima di luar negeri, dan 10 penerima double degree,” ujarnya.

Selanjutnya Beasiswa gelar S-1/D-4 diberikan kepada 373 penerima dari calon guru dan guru mata pelajaran produktif pada SMK, pelaku budaya, dan siswa atau mahasiswa berprestasi.

Beasiswa gelar S-2 diberikan kepada 335 penerima, dengan tincian 269 di dalam negeri, 63 di luar negeri, dan 3 double degree. Penerima beasiswa gelar S-2 ini berasal dari calon dosen perguruan tinggi akademik maupun vokasi, calon guru dan tenaga kependidikan, pelaku budaya, dan mahasiswa berprestasi. Kemudian beasiswa gelar S-3 diberikan pada 1.467 penerima yang berasal dari dosen perguruan tinggi akademik dan vokasi, guru dan tenaga kependidikan serta pelaku budaya.