News and Blog

Bangga! UNESCO Tetapkan Gamelan Warisan Budaya Takbenda

c462d615-1a16-4496-9462-29e1e014ac14
Berita

Bangga! UNESCO Tetapkan Gamelan Warisan Budaya Takbenda

Jakarta (Itjen Kemendikbudristek) – UNESCO resmi menetapkan gamelan sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia dari Indonesia yang ke-12. Hal tersebut disampaikan UNESCO pada sesi ke-16 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage di Paris, Prancis, Rabu (15/12).

UNESCO mencatat nilai filosofi gamelan sebagai salah satu sarana ekspresi budaya dan membangun koneksi antara manusia dan semesta. UNESCO juga mengakui, gamelan, yang dimainkan secara orkestra, mengajarkan nilai-nilai saling menghormati, mencintai, dan saling peduli.

Menanggapi penetapan ini, Mendikbudristek, Nadiem Makarim menuturkan kebahagiaan dan rasa bangga atas pencapaian di bidang kebudayaan tersebut. Proses pengusulan gamelan sebagai Warisan Budaya Takbenda sudah berjalan sejak tahun 2019.

“Ini adalah capaian kita sebagai bangsa Indonesia yang tumbuh dalam keragaman budaya. Ini adalah pengingat kita untuk terus bergerak serentak, mewujudkan merdeka berbudaya,” disampaikan Mendikbud Nadiem, pada unggahan di akun Instagramnya.

Sementara itu, melansir akun Instagram Presiden Republik Indonesia, @jokowi menyambut hangat dan bangga kabar baik ini.

“Saya menyambut dengan hangat dan bangga atas penetapan ini. Gamelan sudah menjadi bagian sehari-hari rakyat di berbagai daerah di Indonesia, terus dipelajari, dikembangkan dan diwariskan dari generasi ke genarasi,” tutur Jokowi, pada akun Instagramnya (15/12) lalu.

Indonesia sebelumnya juga telah berhasil mencatatkan 11 Warisan Budaya Dunia yang ditetapkan oleh UNESCO. Beberapa di antaranya yaitu Wayang (2008), Keris (2008), Batik (2009), Pendidikan dan Pelatihan Membatik (2009), Angklung (2010), Tari Saman (2011), Noken (2012), Tiga Genre Tari Bali (2015), Kapal Pinisi (2017), Tradisi Pencak Silat (2019), dan Pantun (2020)