News and Blog

Apresiasi Mendikbud dalam Anugerah KIHAJAR 2020

post1797
Berita

Apresiasi Mendikbud dalam Anugerah KIHAJAR 2020

Mendikbud Nadiem Makarim memberikan sambutan pada acara ANUGERAH KIHAJAR 2020, Jumat (4/12/2020). (Tangkap layar: KEMENDIKBUD RI)

Jakarta (Itjen Kemendikbud) – Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Pusdatin Kemendikbud) kembali menyelenggarakan “Anugerah KIHAJAR”. Tahun 2020 ini, program Kita Harus Belajar (Kihajar) berfokus pada pembelajaran berbasis Science, Technology, Engineering, dan Mathematics (STEM).

    Anugerah KIHAJAR 2020 terdiri dari beberapa kegiatan. Kegiatan utama, kompetisi antarsiswa, diikuti oleh 65.555 siswa dan terpilih 10 terbaik dari masing-masing jenjang pendidikan. Kegiatan lainnya adalah Membuat bahan TIK (MembaTIK) yang merupakan lomba membuat media pembelajaran berbasis TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) bagi guru, siswa, mahasiswa, dan khalayak umum. Ajang ini diikuti sebanyak 392 peserta yang terdiri dari banyak kategori lomba, seperti video pembelajaran, multimedia interaktif, game edukasi, Augreality Reality  (AR), dan motion graphic.

     Selain MembaTIK, ada juga kegiatan Peningkatan Kompetisi Guru (PembaTIK). Ajang ini diikuti sebanyak 70.312 guru yang kemudian terpilih 40 guru menjadi Duta Rumah Belajar 2020.

    Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengapresiasi setinggi-tingginya kepada para guru, siswa, dan seluruh pihak yang turut menyukseskan program Anugerah KIHAJAR 2020.

     “Saya melihat antusias dari berbagai pihak dalam mengimplementasikan TIK untuk pembelajaran. Ini mencerminkan semangat merdeka belajar yang sejati,” ucap Mendikbud dalam sambutannya.

   Mendikbud juga mengatakan, pandemi COVID-19 telah menunjukkan terjadinya peningkatan pemanfaatan teknologi secara luar biasa. Peningkatan tersebut dapat digunakan untuk melakukan lompatan kemajuan pendidikan nasional.

    “Pemanfaatan teknologi dalam pendidikan, merupakan keniscayaan untuk menjawab berbagai tantangan sektor pendidikan yang memiliki skala dan keberagaman yang luar biasa. Teknologi menjadi alat bantu untuk memperluas akses serta membantu mempermudah berbagai proses administrasi. Teknologi juga bisa dimanfaatkan untuk memberi dukungan peningkatan kualitas belajar dan membantu guru menjadi lebih baik untuk anak-anak kita,” ujarnya.

    Secara khusus, Mendikbud mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang dari seluruh kategori MembaTIK 2020 serta peserta PembaTIK  yang akan menjadi Duta Rumah Belajar di 34 provinsi di Indonesia. Di samping itu, Mendikbud juga menyampaikan selamat kepada para siswa Generasi Kihajar terbaik yang telah terpilih.

    “Di tangan kalian tongkat estafet kepemimpinan bangsa akan diserahkan. Jangan mudah puas dengan prestasi yang ada, terus kembangkan potensi diri, dan asah kemampuan berpikir kritis, kreatif, mandiri, bergotong royong, dan berkolaborasi. Selalu ingat, banyak tanya, banyak dicoba,  dan banyak karya,” pungkas Mendikbud. (ATR)