Di era teknologi yang semakin canggih, pendidikan anak tidak lagi terbatas pada buku-buku cetak dan papan tulis di kelas. Dengan berkembangnya aplikasi edukasi, orang tua dan pendidik memiliki kesempatan untuk memanfaatkan sisi positif dari gawai elektronik untuk membantu anak-anak belajar di rumah. Penggunaan gawai elektronik bagi anak usia sekolah hampir tidak terelakkan di masa digital ini. Alih-alih berupaya menghilangkan gawai elektronik dari keseharian anak, yang acapkali menjadi hal sulit, orang tua dapat mengalihkan penggunaan gawai untuk hal produktif dan menambah pengetahuan anak dengan mengakses aplikasi ini. Berikut ini adalah beberapa pilihan aplikasi edukasi yang tidak hanya mendukung proses belajar, tetapi juga merangsang perkembangan kreativitas dan pemahaman anak.

1. Ruangguru: Aplikasi pembelajaran daring

Ruangguru merupakan aplikasi layanan berbasis pendidikan. Aplikasi ini menyediakan jaringan guru sebanyak 300.000 orang, yang menyediakan layanan pembelajaran di lebih dari 100 bidang pelajaran. Layanan yang diberikan termasuk kelas virtual, tes mata pelajaran secara daring, layanan berlangganan video pembelajaran, marketplace untuk les privat, dan konten pendidikan lainnya. Semua layanan ini dapat diakses melalui platform web dan aplikasi Ruangguru. Aplikasi ini telah menjalin kemitraan dengan 326 Pemerintah Kota dan Kabupaten di seluruh Indonesia.

2. Khan Academy: Pembelajaran Interaktif untuk Semua Mata Pelajaran

Khan Academy menawarkan ribuan video pembelajaran interaktif yang mencakup berbagai mata pelajaran, seperti matematika, ilmu pengetahuan, dan bahasa. Aplikasi ini tidak hanya membantu memahamkan konsep-konsep pelajaran, tetapi juga memberikan kesempatan untuk belajar dengan metode yang sesuai dengan kecepatan masing-masing siswa.

3. ABCmouse: Petualangan Pendidikan Pra-sekolah

Untuk anak-anak pra-sekolah hingga awal SD, ABCmouse menawarkan berbagai kegiatan pembelajaran, termasuk membaca, matematika, dan sains. Aplikasi ini didesain agar belajar menjadi menyenangkan dengan menggunakan pendekatan interaktif dan permainan edukatif.

4. Scratch: Kreativitas melalui Pemrograman Visual

Scratch memperkenalkan anak-anak pada dunia pemrograman melalui antarmuka visual yang ramah anak. Dengan Scratch, anak-anak dapat membuat proyek animasi, permainan, dan interaktif tanpa perlu pengetahuan pemrograman lanjutan. Aplikasi ini merangsang kreativitas dan logika berpikir.

5. Epic!: Dunia Digital Perpustakaan Anak-anak

Epic! menyediakan akses ke ribuan buku anak-anak dalam berbagai genre. Dengan perpustakaan digital ini, anak-anak dapat menjelajahi dunia buku secara interaktif dan menumbuhkan minat membaca.

6. Toca Life World: Bermain Sambil Belajar

Aplikasi permainan kreatif ini memungkinkan anak-anak untuk membuat dan menjelajahi dunia virtual dengan berbagai aktivitas dan karakter. Toca Life World merangsang imajinasi anak-anak sambil mengajarkan mereka konsep-konsep dasar tentang kehidupan sehari-hari.

7. Quizlet: Belajar dengan Kartu-kartu Digital

Quizlet membantu anak-anak mempelajari fakta-fakta dan kosakata dengan menggunakan kartu-kartu belajar digital. Aplikasi ini menggabungkan pembelajaran dengan permainan, membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan.

Dengan memilih aplikasi edukasi yang tepat, orang tua dapat membantu anak-anak menggali potensi mereka melalui penggunaan gawai elektronik secara produktif. Namun, perlu diingat bahwa pengawasan orang tua tetap diperlukan agar pengalaman belajar tetap positif dan aman. Dengan memanfaatkan sisi positif gawai elektronik, keseharian anak di rumah dapat menjadi lebih menarik dan juga produktif.