(Cimahi, Itjen Kemendikbudristek) – Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri (BBPPMPV BMTI) menggelar Gebyar Karya Vokasi BBPPMPV BMTI Tahun 2023 sebagai wujud kolaborasi sukses antara sekolah menengah kejuruan (SMK) dan industri. Acara yang berlangsung pada 26 – 28 Desember 2023 ini mengusung tema ‘Peningkatan Kerja Sama Vokasi’ dan ‘BBPPMPV BMTI Awards’.

Dalam sambutannya di Balai Pancaniti, Cimahi, Jawa Barat, Direktur Sekolah Menengah Kejuruan, Wardani Sugiyanto, mengatakan bahwa kolaborasi dengan industri adalah kunci keberhasilan pendidikan vokasi. “Kita menaruh harapan besar untuk penyelarasan pendidikan vokasi dengan industri. Mari kita optimalkan lagi kerja sama dengan industri,” ujar Wardani.

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BBPPMPV BMTI, Supriyono, melaporkan bahwa BBPPMPV BMTI telah berkomitmen meningkatkan fasilitas penyelarasan industri melalui berbagai program, termasuk pelatihan Upskilling dan Reskilling Guru Vokasi. “Sejak tahun 2023, terdapat peningkatan kerja sama dengan 242 industri, yang mencerminkan peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 168,” ujar Supriyono.

Pada acara Gebyar Karya Vokasi, SMK dan industri memamerkan hasil karya pelatihan, termasuk project-based learning (PBL) SMK dan industri. Wardani menegaskan bahwa kegiatan ini harus menjadi refleksi untuk perencanaan dan peningkatan capaian di tahun mendatang.

Puncak acara dimeriahkan oleh BBPPMPV BMTI Awards, yang diberikan kepada mitra BBPPMPV BMTI yang telah bersinergi dan berkolaborasi secara positif. “BMTI Awards diberikan dalam beberapa kategori, termasuk Apresiasi bagi SMK, Industri, dan Program Keahlian,” ungkap Supriyono.

Salah satu industri yang mendapat penghargaan adalah PT Pindad, Bandung, yang meraih peringkat 1 sebagai industri dengan kontribusi terbanyak pada Program Pemagangan Pelatihan Guru dan Kepala Sekolah. Muhammad Zulfikar dari PT Pindad menyampaikan bahwa kerja sama dengan BMTI telah berlangsung sejak 2019, khususnya dalam bidang teknik logistik, pengelasan, kelistrikan, dan pemesinan.

SMKN 1 Cimahi juga meraih penghargaan sebagai SMK Pelaksana Cyber Vokasi Terbaik. Kepala SMKN 1 Cimahi, Agus Priyatmono Nugroho, menjelaskan bahwa SMK ini dipercaya untuk melaksanakan pelatihan cyber vokasi, terutama dalam bidang internet of things (IoT).

BMTI memberikan apresiasi tambahan kepada industri dan SMK lainnya, menciptakan momen yang memperkuat kerja sama antara dunia pendidikan vokasi dan industri untuk mencapai kemajuan yang lebih baik.