(Jakarta, Itjen Kemendikbudristek) – Sejumlah mitra Kampus Merdeka mendorong mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan yang relevan dalam pengelolaan bisnis yang lebih berkelanjutan, dengan fokus mengurangi emisi dan memanfaatkan energi terbarukan. Komitmen ini diungkapkan dalam diskusi bertajuk “Green Job: Masa Depan Berkelanjutan di Tangan Generasi Muda” yang diadakan di Taman Ismail Marzuki pada Senin (11/12/2023). Acara tersebut merupakan bagian dari VokasiFest X Festival Kampus Merdeka, sebuah forum untuk memperkenalkan pencapaian transformasi pendidikan tinggi dan vokasi.

Vice President Human Capital Development PT PLN Nusantara Power, Oki Oktaviani, menyoroti pentingnya adaptasi terhadap perubahan dinamis dalam industri. “PLN telah beralih ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan, seperti biomassa dari palet kayu dan pembangkit listrik tenaga surya,” ujarnya. Oktaviani juga menekankan kebutuhan akan lulusan perguruan tinggi yang dapat menciptakan inovasi dan terobosan di bidang energi baru terbarukan.

Recruitment and Assessment Center Division Head PT Astra International Tbk, Valentina Maria, menegaskan bahwa isu lingkungan mendasari perubahan besar dalam bisnis Astra. Perusahaan ini telah mengintegrasikan keberlanjutan dalam strategi bisnisnya dan telah memasang sel surya di beberapa unit bisnis. “Saya berharap, mahasiswa dapat berkontribusi dengan inovasi yang efisien dalam menghemat energi,” tuturnya.

Manager Manpower Planning & Recruitment Pertamina, Widya Tri Setyanto, menyatakan bahwa keberlanjutan adalah kunci penting saat ini. Pertamina membuka peluang bagi mahasiswa untuk belajar di industri melalui kegiatan magang, sebagai bagian dari persiapan untuk masa depan yang berkelanjutan. Setyanto menekankan perlunya inovasi yang membawa efisiensi dalam proses untuk mencapai hemat energi.

Para mitra Kampus Merdeka ini mengajak mahasiswa untuk terlibat aktif dalam pengembangan sektor pekerjaan hijau, menciptakan inovasi yang berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat secara luas.