Peresmian Kegiatan “Galanggang Arang: Anak Nagari Merayakan Warisan Dunia”
Oktober 25, 2023 2023-10-25 10:11Peresmian Kegiatan “Galanggang Arang: Anak Nagari Merayakan Warisan Dunia”

(Jakarta, Itjen Kemendikbudristek) – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan, menggelar serangkaian kegiatan bernama “Galanggang Arang: Anak Nagari Merayakan Warisan Dunia” pada Kamis, 19 Oktober 2023, di Fabriek Bloc, Padang, yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Kemendikbud RI.
Kegiatan “Galanggang Arang: Anak Nagari Merayakan Warisan Dunia” merupakan serangkaian perayaan budaya untuk menggerakkan ekosistem kebudayaan di sepanjang Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (WTBOS). Pembukaan kegiatan (kick off) ini mengawali rangkaian kegiatan yang akan dijalankan pada 19 Oktober 2023 hingga berakhir di bulan Desember di tujuh kabupaten sepanjang jalur WTBOS.
Salah satu rangkaian acara pada kegiatan pembukaan Galanggang Arang yaitu pembacaan rumusan dialog warisan budaya oleh wakil nagari sepanjang jalur WTBOS yang merupakan perwakilan dari tujuh kabupaten kota daerah penyangga WTBOS yang kemudian diserahkan kepada Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharulloh, dan Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Kelembagaan dan Masyarakat, Muhammad Adlin Sila.
Mahyeldi Ansharulloh, Gubernur Sumatera Barat, menyatakan tujuan dari diselenggarakannya kegiatan ini melalui prosesi peluncuran Galanggang Arang, “Melalui Galanggang Arang, diharapkan menjadi wadah gotong royong bagi setiap pemangku kepentingan untuk bersama-sama menggali nilai dari cagar budaya dan objek pemajuan kebudayaan yang tersebar di sepanjang kawasan warisan budaya ini.”
“Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan Pengembangan Objek Kebudayaan dapat dilakukan secara mandiri atau bersinergi bekerja sama dengan pemerintah. Pemerintah Sumatera Barat inshaallah sangat siap untuk berkolaborasi dan berkontribusi untuk mendukung program kebudayaan, apalagi menjaga esensi WTBOS sebagai warisan dunia,” tambahnya.
Prosesi peluncuran Galanggang Arang resmi dibuka dengan simbolis pembunyian alat musik talempong oleh Gubernur Sumatera Barat dan Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Kelembagaan dan Masyarakat, dengan didampingi oleh Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kemendikbudristek, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah 3 Sumatera Barat, Koordinator Kurator, serta Ketua TPPK Provinsi Sumatera Barat.
Pembukaan Galanggang Arang ditutup dengan kegiatan pendukung bernama Kaba Rupa yang disajikan dalam bentuk karya dan pameran seni dengan melibatkan komunitas seni rupa dan media di Sumatera Barat. Kaba Rupa merupakan upaya pengembangan dan pemanfaatan pengetahuan WTBOS dengan menyinergi kearsipan jenis teks, tutur, lisan, audio, maupun audiovisual. Penutupan dilakukan dengan tur tamu kehormatan ke salah satu bentuk kegiatan Kaba Rupa yaitu Pameran Karya Instalasi Seni dan Visual Mapping tentang WTBOS.