(Bogor, Itjen Kemendikbud) – Inspektur Jenderal Chatarina Muliana membuka sekaligus memberi arahan pada rapat kerja yang diselenggarakan oleh Bagian Tata Usaha Inspektorat Jenderal dengan mengusung tema Optimalisasi Pengawasan Tahun 2021 melalui Penerapan Teknologi Informasi dan Zero Tolerance, Minggu (22/11/2020) di Bogor.

Chatarina Muliana menyampaikan bahwa ada tiga agenda besar dalam raker ini. Pertama, evaluasi umum karena saat ini sedang dibangun roadmap TIK (Teknologi, Informasi, dan Komunikasi) sebagai pendukung jalannya tugas pokok dan fungsi Itjen, dan sebagai penentu arah transformasi Itjen. Menurutnya, pemanfaatan whistleblowing system (WBS) di Itjen juga harus dimaksimalkan kembali.

Agenda kedua menurut Irjen Chatarina Muliana mengenai realisasi anggaran. Dalam kondisi pandemi ini kita (Inspektorat Jenderal) memulai dengan laju yang lambat karena ada kondisi wabah yang luar biasa terjadi dan sulit untuk diprediksi kapan akan segera selesai sehingga tidak mampu memaksimalkan anggaran yang ada. Menurutnya, sebagian anggaran yang kita sudah rancang berubah haluan dan dialihkan untuk kondisi pandemi ini sehingga penyerapan anggaran kurang optimal. Meski demikian, Irjen juga mengapresiasi kinerja para pegawai Inspektorat Jenderal. “Saya tetap mengapresiasi kinerja Inspektorat Jenderal karena sampai pada saat ini penyerapan kita cukup signifikan naik dari 73% menjadi sekitar 94% pada Desember nanti,” ujarnya.

Agenda ketiga yang juga diungkapkan adalah program yang akan dilaksanakan Inspektorat Jenderal di tahun 2021. Beliau menyampaikan yang pertama adalah kebijakan pengawasan Itjen yang terdiri dari sembilan poin. Kemudian, ada pagu alokasi Inspektorat Jenderal 2021, dan terakhir adalah target restra Inspektorat Jenderal yang diharapkan sampai 2024 itu mendapat predikat A.

Chatarina Muliana menambahkan bahwa sebetulnya dirinya ingin mengikuti kegiatan ini sampai selesai karena melihat narasumber yang dihadirkan sangat bagus. Ia juga berharap agar para peserta yang mengikuti kegiatan ini mampu menyerap seluruh materi dengan baik supaya para pegawai Itjen dapat menjadi role model untuk unit lain sebagai unit yang memang memiliki etos dan kualitas kerja yang jauh lebih baik.

Rapat kerja ini dihadiri oleh para Inspektur, Sekretaris Inspektorat, auditor, dan staf dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Beberapa peserta juga mengikuti kegiatan ini secara virtual dengan menggunakan aplikasi zoom. (NHR)