News and Blog

Mendikbudristek Lepas Peserta Kampus Mengajar Angkatan ke-6

WhatsApp Image 2023-08-11 at 10.51.44
Berita

Mendikbudristek Lepas Peserta Kampus Mengajar Angkatan ke-6

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim melepas lebih dari 21.409 peserta Kampus Mengajar angkatan ke-6 secara daring pada Kamis, (10/08/2023). (Foto: Kemendikbudristek).

(Jakarta, Itjen Kemendikbudristek) – Masa penugasan peserta program Kampus Mengajar angkatan 6 telah dimulai. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek)  Nadiem Anwar Makarim melepas lebih dari 21.409 peserta yang terdiri dari mahasiswa  berbagai universitas di seluruh Indonesia pada Kamis, (10/08/2023). Para peserta akan ditempatkan di lebih dari 4 ribu sekolah di 34 provinsi sebagai mitra guru. Program bertujuan untuk meningkatkan literasi, numerasi, dan adaptasi teknologi di sekolah-sekolah sasaran.

Program Kampus Mengajar adalah bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), inisiatif Kemendikbudristek untuk memberikan peluang belajar di luar program studi kepada mahasiswa Indonesia. Sejak awal peluncurannya, program ini telah berdampak positif pada peningkatan kualitas pembelajaran di jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Menteri Nadiem menyatakan bahwa mahasiswa akan aktif berkolaborasi dalam merancang strategi pembelajaran literasi dan numerasi, membantu dalam pengelolaan buku bacaan, serta mendukung adaptasi teknologi di lingkungan belajar.

Program Kampus Mengajar telah mengirim lebih dari 91 ribu mahasiswa ke lebih dari 21.409 sekolah pada angkatan sebelumnya. Angkatan keenam program ini juga mencakup Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Menteri Nadiem berharap para mahasiswa akan memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin dan menyerap pengetahuan dari guru dan kepala sekolah yang berpengalaman, serta berbagi pengetahuan dengan siswa di sekolah mereka.

“Ambil pelajaran sebanyak-banyaknya dari Ibu/Bapak guru dan kepala sekolah yang sudah berpengalaman dalam mengajar dan menjadi pemimpin, dan jangan ragu untuk berbagi pengetahuan yang adik-adik miliki kepada pelajar di sekolah sasaran masing-masing sebab transfer ilmu dan pengalaman adalah kunci dari keberlanjutan Merdeka Belajar. Selamat berjuang, jadilah garda depan yang memimpin gerakan merdeka belajar,” tuturnya.

Program ini dianggap penting dalam meningkatkan kompetensi literasi dan numerasi peserta didik, terutama setelah pandemi COVID-19

Selain untuk meningkatkan kedua kompetensi tersebut, terdapat pula misi untuk memasifkan pencegahan kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan. Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kemendikbudristek akan mensosialisasikan kebijakan Pencegahan dan Penanganan Kekerasan tersebut kepada peserta dan pemangku kepentingan di wilayah tersebut selama penugasan.

Seremoni pelepasan peserta Program Kampus Mengajar Angkatan 6 dilakukan secara daring dan melibatkan berbagai pihak, termasuk perwakilan mahasiswa, dosen pembimbing, koordinator perguruan tinggi, dinas pendidikan, kepala sekolah, dan guru dari seluruh provinsi di Indonesia.