(Jakarta, Itjen Kemendikbudristek) – L’Oréal Indonesia bersama dengan Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali mengadakan program L’Oréal – UNESCO For Women In Science (FWIS) dalam bentuk Beasiswa Nasional atau beasiswa penelitian untuk empat (4) peneliti muda perempuan yang memiliki pendidikan doktoral/PhD atau sedang menempuh studi doktoral/PhD dalam bidang Ilmu Hayat dan Non-Ilmu Hayat (Ilmu Fisika, Ilmu Bahan, Teknik, IT, Matematika, dll.). Program Beasiswa Nasional ini juga diadakan untuk mencari kandidat dari Indonesia yang memiliki kesempatan untuk bergabung dengan program Beasiswa Internasional Rising Talents L’Oréal – UNESCO For Women in Science di tingkat internasional.

Sejak tahun 2004, L’Oréal – UNESCO For Women in Science secara konsisten memberikan penghargaan kepada ilmuwan perempuan muda yang telah berkontribusi dalam dunia sains. Program ini merupakan kerjasama dengan Kemendikbudristek, KNIU,  Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI). Tahun ini, L’Oréal akan memberikan Penghargaan Beasiswa Nasional sebesar Rp100.000.000 kepada 2 ilmuwan perempuan dengan persyaratan utama, warga negara Indonesia, tidak lebih dari 40 tahun pada bulan Oktober 2021, memiliki gelar PhD atau sedang menjalani program PhD, diakui karena keunggulan ilmiah pribadinya di kalangan komunitas ilmiah, aktif terlibat dalam penelitian di bidang ilmu bumi, kimia, ilmu bahan, fisika, ilmu hayat, teknik, ilmu komputer. Dewan juri, yang terdiri dari profesor dari berbagai universitas terkenal di Indonesia, akan menilai penelitian yang diajukan dengan mempertimbangkan penilaian utama, yaitu orisinalitas, metodologi, dampak penelitian bagi negara, rekam jejak dan publikasi, serta penulisan dan presentasi. Selama lebih dari 17 tahun, program ini memiliki misi untuk mengakui, mendorong, dan mendukung perempuan dalam ilmu pengetahuan dan telah memberikan beasiswa kepada 59 ilmuwan perempuan di Indonesia.

Jumlah pendanaan untuk proposal penerima penghargaan akan sebesar Rp100.000.000 (seratus juta rupiah) masing-masing untuk pemenang kategori Ilmu Hayat (2 orang) dan pemenang kategori Non-Ilmu Hayat (2 orang).

Kriteria Pendaftar

• Peneliti/ilmuwan perempuan muda dengan kewarganegaraan Indonesia,
• Maksimum 40 tahun pada tanggal 30 November 2023,
• Terlibat dalam Ilmu Hayat dan Non-Ilmu Hayat (Ilmu Bahan, Ilmu Bumi, Teknik, Ilmu Komputer, Matematika, Kimia, Fisika, dll.),
• Kandidat harus memenuhi syarat untuk mengikuti kompetisi selama studi doktoral mereka dan/atau telah memperoleh gelar doktor,
• Penghargaan diberikan kepada hingga 4 peneliti perempuan untuk melakukan penelitian ilmiah lebih lanjut di universitas atau lembaga ilmiah yang dapat memberikan dampak positif bagi Indonesia,
• Semua pelamar harus mengirimkan dokumen yang diperlukan di situs web aplikasi resmi https://www.forwomeninscience.com/authority/indonesia—national-program