Siapkan Sidang ke-27 Mastera, Badan Bahasa Gelar Musyawarah Sekretariat
Juni 22, 2023 2023-06-22 19:20Siapkan Sidang ke-27 Mastera, Badan Bahasa Gelar Musyawarah Sekretariat
(Jakarta, Itjen Kemendikbudristek) – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), menyelenggarakan Musyawarah Sekretariat Majelis Sastra Asia Tenggara (Mastera) untuk mempersiapkan Sidang ke-27 Mastera yang akan datang pada bulan September. Acara ini bertujuan untuk merencanakan kegiatan Mastera dan mengikuti keputusan yang terkait dengan pengembangan sastra di Kawasan Asia Tenggara.
Agenda utama pertemuan Musyawarah Sekretariat Mastera meliputi beberapa poin. Pertama, mereka meninjau Keputusan Umum Majelis Sastra Asia Tenggara (Mastera) tahun ini. Kedua, mereka memperkuat Program Mastera yang sedang berjalan. Ketiga, mereka membahas program untuk tahun berikutnya. Keempat, mereka berdiskusi dan membahas kegiatan saat ini dan kegiatan mendatang. Kelima, mereka mendengarkan laporan dari masing-masing negara anggota mengenai pelaksanaan Keputusan Umum Sidang tahun ini. Keenam, mereka melakukan tindak lanjut terhadap hasil dan keputusan Sidang Mastera sebelumnya. Ketujuh, mereka mempersiapkan bahan dan persyaratan lain yang diperlukan untuk Sidang Mastera. Terakhir, mereka menekankan perlunya menyelesaikan kegiatan yang belum berjalan.
Hafidz Muksin, Sekretaris Badan Bahasa sekaligus Ketua Perwakilan Mastera Indonesia, menyampaikan bahwa tahun ini Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah untuk serangkaian kegiatan Mastera, termasuk Musyawarah Sekretariat yang dilaksanakan pada tanggal 20-23 Juni 2023, dan Sidang Eksekutif ke-27 Mastera yang akan diadakan pada bulan September mendatang. Pada pembukaan acara tersebut di Bogor pada hari Rabu (21/6/2023), Hafidz Muksin menyampaikan terima kasih atas kedatangan delegasi dari negara-negara anggota Mastera dan para pakar sastra. “Terima kasih kami ucapkan atas kedatangan perutusan dari negara-negara Mastera, serta para pakar sastra,” katanya.
Kegiatan Musyawarah Sekretariat ini akan dibagi menjadi tiga komisi ahli sastra, yaitu Komisi Organisasi dan Kesekretariatan, Komisi Penulisan Kreatif/Penerbitan, dan Komisi Penelitian/Penerjemahan. Ketiga komisi ini akan berdiskusi untuk mencapai kesepakatan antarnegara anggota Mastera yang akan menjadi acuan dalam Sidang Mastera mendatang.
Hafidz Muksin mengungkapkan harapannya bahwa Musyawarah Sekretariat Mastera ini dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan kesepakatan yang akan dibahas lebih lanjut dalam Sidang Eksekutif Ke-27 Mastera pada bulan September mendatang. Ia berharap kegiatan ini membawa kebaikan bagi semua pihak.
Selain itu, Haji Ali Mohd Ali bin Haji Radin dari Brunei Darussalam, Ketua Perwakilan Mastera Brunei Darussalam, berharap agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik. Ia berharap perencanaan yang dibuat bersama dapat dilaksanakan secara kolaboratif. Ia juga berharap kegiatan ini dapat mencapai kesepakatan terbaik yang akan meningkatkan kualitas sastra di Kawasan Asia Tenggara hingga tingkat global. “Semoga perencanaan yang dibuat bersama nantinya bisa dilaksanakan secara gotong royong,” harapnya.
Sementara itu, Encik Abdul Ghani bin Abu dari Malaysia, Ketua Perwakilan Mastera Malaysia, optimistis bahwa kegiatan ini dapat menjadi peluang baik untuk mengembangkan kualitas sastra, terutama bagi negara-negara anggota. Ia berharap kesepakatan yang dicapai bersama dapat memberikan masukan positif dalam meningkatkan pengembangan sastra.
Puan Azizah Zakaria dari Singapura, Timbalan Setia Usaha dan Ketua Perwakilan Mastera Singapura, mengapresiasi kegiatan Mastera. Ia mengajak semua pihak untuk bekerja secara efektif guna menyukseskan implementasi kesepakatan Mastera.