News and Blog

Dukung Implementasi Kurikulum Merdeka di Gresik, Kemendikbudristek Gelar Sosialisasi

WhatsApp Image 2023-06-05 at 21.54.13
Berita

Dukung Implementasi Kurikulum Merdeka di Gresik, Kemendikbudristek Gelar Sosialisasi

(Jakarta, Itjen Kemendikbudristek) – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) menyelenggarakan Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di Kabupten Gresik, Jawa Timur, Minggu (4/6/2023).

 

Kepala BSKAP Kemendikbudristek, Anindito Aditomo, dalam Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka di Gresik, Jawa Timur, Minggu (04/06/2023). (Foto: Kemendikbudristek).

Kepala BSKAP, Anindito Aditomo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kurikulum merupakan salah satu alat penting dalam mendukung guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Anindito melanjutkan, Kemendikbudristek terus mendorong dan memastikan semua guru untuk memahami substansi Kurikulum Merdeka dengan tepat. “Kurikulum Merdeka memberikan otonomi kepada guru untuk merancang jenis kurikulum yang tepat untuk disampaikan ke siswa,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Zainuddin Maliki, Anggota Komisi X, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) memberikan apresiasi atas terselenggaranya sosialisasi IKM di Gresik dengan baik. “Kurikulum Merdeka kiranya dapat diimplementasikan sesuai filosofi pendidikan guna menciptakan generasi penerus yang berkarakter,” tegas Zainuddin.

Beberapa peserta sosialisasi, Anifatul Umami, Qisthy Wulandari, dan Nahwiyah, yang merupakan guru kelas dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Islamiyah Desa Kramat Duduksampeyan, Gresik menyampaikan testimoninya mengenai program.

“Kami telah mengikuti berbagai lokakarya tentang Kurikulum Merdeka dan di Tahun Ajaran 2023/2024, sekolah kami telah mendaftarkan diri untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka,” seru mereka. “Kami melihat Kurikulum Merdeka, merupakan sebuah kurikulum yang inovatif dan mendorong siswa lebih kreatif,” sambung Qisthy.

Tak lupa Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Hariyanto, turut menyatakan kesiapannya mendukung IKM. “Tahun Ajaran 2023/2024, kurang lebih 600 sekolah jenjang pendidikan dasar dan menengah, di dalamnya termasuk 140 yang menjadi Sekolah Penggerak siap mengimplementasikan Kurikulum Merdeka,” tegas Hariyanto.

Tak kurang dari 100 orang perwakilan Kepala Sekolah dan Guru Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah yang tersebar di Kabupaten Gresik menjadi peserta dalam kegiatan sosialisasi ini. Selain mendapat pengarahan dari Kepala BSKAP dan Anggota Komisi X DPR RI, peserta juga mendapatkan materi terkait Penguatan Kurikulum Merdeka untuk Guru, yang disampaikan oleh Plt. Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, Zulfikri Anas.