Perluas Kesempatan Ikuti Program IISMA dengan Skema Co-funding
Juni 5, 2023 2023-06-05 15:17Perluas Kesempatan Ikuti Program IISMA dengan Skema Co-funding
(Jakarta, Itjen Kemendikbudristek) – Pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang mendorong mahasiswa mengambil pengalaman di luar kelas utama yang diambilnya, telah menghasilkan berbagai manfaat untuk pendidikan tinggi di Indonesia.
Di antara enam program MBKM yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) adalah Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), yaitu kesempatan mengambil kelas di universitas terbaik di luar negeri selama 1 semester. Pada tahun 2023, program ini akan menghadirkan skema pendanaan parsial antara mahasiswa dengan pemerintah atau skema pendanaan bersama (co-funding).
Melalui jalur co-funding ini, Program IISMA memberikan kesempatan lebih banyak kepada mahasiswa Indonesia yang hendak mendapatkan pengalaman belajar di perguruan tinggi luar negeri dengan pembiayaan yang berasal dari dua pihak, yaitu dana dari pemerintah dan mahasiswa secara mandiri.
“Pembukaan Program IISMA jalur co-funding ini sejalan dengan terus meningkatnya antusiasme dan animo yang tinggi baik dari mahasiswa, perguruan tinggi dalam negeri, dan berbagai institusi pendidikan terbaik di luar negeri,” jelas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknolog (Dirjen Diktiristek), Nizam, di Jakarta, Jumat, (2/6/2023).
Sebanyak 3.797 mahasiswa jalur sarjana maupun vokasi telah dikirim ke luar negeri sejak tahun 2021. Program IISMA menjadi salah satu program favorit dan terbuka untuk seluruh mahasiswa dari seluruh Indonesia. Program ini menyiapkan mahasiswa yang mampu berkontribusi lebih bagi pembangunan daerahnya. Dari perwakilan daerah tertinggal, telah terkirim 9 mahasiswa yang mengikuti program IISMA. Selain itu, Program IISMA juga telah memberangkatkan 73 mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi dan KIP-K.
Kehadiran Program IISMA juga menjadi langkah diplomasi bagi Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan diplomasi di tingkat internasional melalui pertemuan mahasiswa lokal dan internasional, dosen dan masyarakat.
“Selain mendapatkan kesempatan untuk belajar di berbagai perguruan tinggi terbaik, peserta Program IISMA juga menjadi mahasiswa yang akan menjalankan peran penting sebagai duta bangsa yang memperkenalkan nilai-nilai budaya luhur bangsa,” lanjut Dirjen Nizam.
Terbukanya jalur skema co-funding menjadi membuka lebih banyak pintu bagi putra-putri terbaik bangsa untuk belajar dan menumbuhkembangkan potensi diri.
“Oleh sebab itu, kami mengajak seluruh talenta-talenta terbaik yang dimiliki Indonesia untuk mendaftar ke dalam Program IISMA Co-funding dan merasakan atmosfer pembelajaran di berbagai perguruan tinggi terkemuka di seluruh dunia,” tandas Dirjen Nizam.
Periode pendaftaran Program IISMA Pendanaan Bersama (co-funding) akan dimulai pada tanggal 10 Juni 2023. Informasi lebih lanjut terkait program ini dapat diakses melalui laman resmi https://iisma.kemdikbud.go.id/.