News and Blog

Pendidikan Antikorupsi Sejak Dini

WhatsApp Image 2023-05-11 at 09.33.38
Artikel

Pendidikan Antikorupsi Sejak Dini

Itjen Kemendikbudristek turut serta melakukan pendidikan antikorupsi pada pelajar sejak dini, dengan memasukkan konten-konten sosialisasi antikorupsi dalam media sosialnya. (Desain: Itjen Kemendikbudristek).

Korupsi merupakan masalah yang meresahkan masyarakat dan mengancam keberlangsungan pembangunan sebuah negara. Korupsi juga menjadi salah satu hambatan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Oleh karena itu, pendidikan antikorupsi sejak dini pada pelajar sangat penting untuk membangun kesadaran dan etika integritas sejak usia dini.

 

Pendidikan antikorupsi sejak dini merupakan proses pembelajaran tentang integritas, etika, dan nilai-nilai moral yang dapat mencegah dan mengurangi risiko terjadinya tindakan korupsi. Pendidikan ini dapat dimulai sejak usia dini dengan melibatkan sekolah dan keluarga sebagai mitra.

 

Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk melaksanakan pendidikan antikorupsi sejak dini pada pelajar:

  1. Pembiasaan integritas

Pembiasaan integritas merupakan kegiatan yang dilakukan untuk membentuk sikap dan tindakan integritas pada pelajar sejak dini. Kegiatan ini dapat dilakukan melalui pembiasaan disiplin, kejujuran, tanggung jawab, dan kepedulian pada lingkungan. Pembiasaan ini dapat dilakukan di sekolah dan keluarga, sehingga anak akan terbiasa dengan sikap-sikap integritas tersebut.

  1. Pembelajaran nilai-nilai moral

Pendidikan antikorupsi sejak dini juga harus didukung dengan pembelajaran nilai-nilai moral. Pelajar perlu diberikan pemahaman tentang nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, dan keadilan. Nilai-nilai moral ini akan membentuk karakter pelajar yang kuat dan mencegah terjadinya tindakan korupsi di masa depan.

  1. Pembelajaran tentang hukum dan peraturan

Pendidikan antikorupsi sejak dini juga harus dilengkapi dengan pembelajaran tentang hukum dan peraturan. Pelajar perlu diberikan pemahaman tentang hukum dan peraturan yang berlaku di negara mereka. Hal ini akan membantu mereka memahami tindakan korupsi yang dapat merugikan masyarakat dan merugikan negara.

  1. Pembelajaran tentang etika dan integritas

Pendidikan antikorupsi sejak dini juga perlu dilengkapi dengan pembelajaran tentang etika dan integritas. Pelajar perlu diberikan pemahaman tentang pentingnya etika dan integritas dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami etika dan integritas, pelajar akan terhindar dari tindakan korupsi yang dapat merusak integritas mereka sebagai individu.

  1. Pelibatan orang tua dan masyarakat

Pendidikan antikorupsi sejak dini juga harus melibatkan orang tua dan masyarakat sebagai mitra. Orang tua dan masyarakat perlu terlibat dalam proses pembelajaran antikorupsi pada anak. Mereka dapat memberikan contoh dan pemahaman tentang nilai-nilai integritas, etika, dan moral yang diperlukan untuk membentuk karakter yang kuat.

 

Membentuk karakter antikorupsi memang harus dilakukan sedini mungkin. Dengan gotong-royong, masyarakat dapat bersama-sama mengusahakan hal tersebut, dengan memberikan contoh dan pembelajaran yang baik, untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.