Platform Merdeka Mengajar Buat Implementasi Kurikulum Merdeka Lebih Mudah
Februari 10, 2023 2023-02-10 9:44Platform Merdeka Mengajar Buat Implementasi Kurikulum Merdeka Lebih Mudah
(Jakarta, Itjen Kemendikbudristek) – Penerapan Kurikulum Merdeka kini lebih mudah melalui Platform Merdeka Mengajar. Platform ini memungkinkan pengajar untuk memahami Kurikulum Merdeka baik secara mandiri, melalui pelatihan, maupun dari rekan sejawat. Dalam platform ini juga tersedia beragam materi dan referensi mengajar untuk menerapkan Kurikulum Merdeka di sekolah.
Platform Merdeka Mengajar merupakan terobosan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengoptimalkan implementasi Kurikulum Merdeka.
Dimulai dari pendaftaran, tahapan ini lebih praktis dilakukan melalui Platform Merdeka Mengajar. Pendaftaran dimulai dari tanggal 6 Februari hingga 31 Maret 2023. Pendaftaran implementasi Kurikulum Merdeka hanya dapat dilakukan melalui akun belajar.id yang dimiliki oleh kepala satuan pendidikan melalui Platform Merdeka Mengajar. Informasi lengkap seputar alur pendaftaran dapat dilihat di bit.ly/AlurPendaftaranKM.
Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Kemendikbudristek, Anindito Aditomo mengajak semua pihak terkait untuk menjadikan momentum ini sebagai langkah awal untuk wujudkan pembelajaran berkualitas. “Mari jadikan momentum ini sebagai langkah awal, serentak bergerak untuk wujudkan pembelajaran berkualitas bagi semua bersama Kurikulum Merdeka,” ujarnya di Jakarta, Senin (6/2).
Anindito melanjutkan, dengan proses pembelajaran yang lebih fleksibel, Kurikulum Merdeka dapat disesuaikan dengan fasilitas, visi – misi sekolah, serta kebutuhan belajar peserta didik. “Kurikulum Merdeka dapat diterapkan di semua satuan pendidikan dan di semua daerah dengan berbagai kondisi. Satuan pendidikan agar memahami betul kebijakan ini secara komprehensif,” tegasnya.
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, mendorong satuan pendidikan untuk dapat mengimplementasi Kurikulum Merdeka sesuai kesiapan masing-masing.
Terdapat tiga pilihan yang dapat diputuskan satuan pendidikan tentang implementasi Kurikulum Merdeka, yaitu Mandiri Belajar di mana satuan pendidikan menggunakan struktur Kurikulum 2013 dalam mengembangkan kurikulum satuan pendidikannya dan menerapkan beberapa prinsip Kurikulum Merdeka dalam melaksanakan pembelajaran dan asesmen.
Pilihan kedua adalah Mandiri Berubah di mana satuan pendidikan menggunakan struktur Kurikulum Merdeka dalam mengembangkan kurikulum satuan pendidikannya dan menerapkan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka dalam melaksanakan pembelajaran dan asesmen. Pilihan ketiga adalah Mandiri Berbagi di mana satuan pendidikan menggunakan struktur Kurikulum Merdeka dalam mengembangkan kurikulum satuan pendidikannya dan menerapkan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka dalam melaksanakan pembelajaran dan asesmen, dengan komitmen untuk membagikan praktik-praktik baiknya kepada satuan pendidikan lain.
Dari sisi guru yang telah memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka di satuan pendidikannya, Yoki Iskandar, Guru Matematika dari SMPN 2 Karang Pucung, Kabupaten Cilacap mengatakan bahwa semenjak menggunakan Platform Merdeka Mengajar, ia lebih memahami kebijakan Kurikulum Merdeka sehingga memudahkannya untuk berpartisipasi sebagai Guru Penggerak.
“Hal itu membuat banyak perubahan pada saya sebagai guru matematika, salah satunya dalam melakukan pembelajaran yang berdiferensiasi kepada murid. Saya dapat dengan mudah mendapatkan referensi perangkat ajar dan bisa langsung saya terapkan, tinggal saya pilih saja mana perangkat ajar yang paling menarik dan sesuai dengan kebutuhan murid saya sesuai dengan esensi Kurikulum Merdeka,” ungkapnya.
Tag: Platform Merdeka Mengajar, Kurikulum Merdeka, Mendikbudristek, Nadiem Makarim, Kemendikbudristek, Merdeka Belajar, Guru Penggerak, BSKAP, Anindito Aditomo, Mandiri Belajar, Mandiri Bergerak, Mandiri Berbagi, Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar