News and Blog

Telusuri Pentingnya PMM bagi Guru

PMM Bagi Guru
Berita

Telusuri Pentingnya PMM bagi Guru

(Jakarta, Itjen Kemendikbudristek) – Platform Merdeka Mengajar (PMM) merupakan wadah teknologi yang disiapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk membantu dan memudahkan guru dalam melakukan proses belajar serta mengoptimalkan Implementasi Kurikulum Merdeka. Melalui platform ini, guru dapat memanfaatkan fitur perangkat ajar untuk pembelajaran bermakna di dalam kelas.

Webinar Kebijakan Merdeka Belajar Episode 15 Pentingkah PMM Bagi Guru? Tantangan dan Solusi Belajar Kurikulum Merdeka di PMM. (Tangkap Layar : Youtube Direktorat SMA).

PMM menjadi aplikasi yang diharapkan mampu menjadi rekan guru dalam Implementasi Kurikulum Merdeka dengan semangat kolaborasi dan saling berbagi.

Menurut Plt. Direktur Sekolah Menengah Atas, Jihad, di saat seperti ini ini guru harus fokus pada proses pembelajaran dan pemanfaatan teknologi. “Kuncinya, kita harus fokus pada pembelajaran dengan pemanfaatan teknologi mutakhir serta sumber daya kita gunakan dengan efektif dan efisien,” ujar Jihad.

Zamrud selaku anggota Tim Ahli Teknologi Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kemendikbudristek mengatakan agar guru tidak takut untuk mencoba pelajari Kurikulum Merdeka di PMM. “Kami ingin ajak Bapak dan Ibu Guru tidak hanya mencoba, tapi kemudian didiskusikan dan dibagikan,” ucap Zamrud.

Dari kalangan guru, Ellen, guru SMAN 6 Halmahera Utara mengungkapkan, PMM sangat dibutuhkan sebagai pendamping belajar guru. “Karena sebenarnya dalam PMM itu belajar, mengajar, berbagi, dan berkarya. jadi bisa juga melihat karya-karya guru di seluruh Indonesia, bagaimana melaksanakan pembelajaran yang menyenangkan, pembelajaran yang berpihak pada murid,” ujar Ellen

Zamrud mengatakan dalam PMM ada Fitur Komunitas yang dimana guru-guru dapat saling berdiskusi dan tidak akan belajar sendirian. “Fitur ini bisa sekali diikuti bapak ibu guru, yang relevan dengan jenjangnya dan mata pelajaranya. Jadi, bisa mengikuti kegiatan yang ada di komunitas-komunitas tersebut,” tutup Zamrud.