JMFW 2023: Bukti Nyata Implementasi Merdeka Belajar Majukan Dunia Fesyen Indonesia
Oktober 26, 2022 2022-10-26 11:09JMFW 2023: Bukti Nyata Implementasi Merdeka Belajar Majukan Dunia Fesyen Indonesia
(Jakarta, Itjen Kemendikbudristek) – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan terus memprioritaskan peningkatan mutu pembelajaran dan SDM satuan pendidikan vokasi, khususnya melalui program SMK Pusat Keunggulan dan Kampus Merdeka Vokasi melalui terobosan Merdeka Belajar. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, pada Sabtu, (22/10/2022)

Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023 adalah salah satu bukti nyata prioritas tersebut. Pada pagelaran ini, satuan pendidikan vokasi bekerjasama dengan para mitra di bidang fesyen. Mendikbudristek menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menampilakan berbagai macam karya yang lebih menarik. “Tentunya kita semua ingin ada lebih banyak karya fesyen dari satuan pendidikan vokasi yang terlibat dalam JMFW 2023 dan kegiatan-kegiatan fesyen kelas dunia yang lain,” tuturnya.
Pada kesempatan ini Menteri Nadiem mendorong penguatan kerja sama dengan para mitra dan juga membuka peluang terciptanya ruang-ruang kolaborasi yang baru guna mendorong lahirnya maha karya vokasi di bidang fesyen yang menarik perhatian dunia.
“Teruslah berkarya dan berinovasi agar Vokasi Kuat Menguatkan Indonesia, demi mewujudkan Merdeka Belajar dan menjadikan Indonesia sebagai pusat fesyen muslim dunia,” pesan Menteri Nadiem.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati turut menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dengan para mitra vokasi untuk membangun dan menyukseskan industri fesyen di Indonesia. “Kami pun mendorong insan vokasi terus melakukan pengembangan agar industri kita bisa bersaing hingga global,” jelasnya.
Didorong oleh keterampilan (skill) yang sesuai dengan kebutuhan zaman, salah satunya melalui program Merdeka Belajar sehingga luaran (output) pendidikan vokasi menjadi lebih fleksibel dan relevan dengan kebutuhan usaha maupun industri. “Festival Mahakarya Vokasi Adibusana yang kami persembahkan merupakan bukti bahwa pendidikan vokasi akan terus berkontribusi bagi pembangunan bangsa,” lanjutnya.