Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 2 Lahirkan 3.004 Lulusan Baru
Januari 20, 2022 2022-01-20 8:23Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 2 Lahirkan 3.004 Lulusan Baru
Jakarta, (Itjen Kemdikbudristek) – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Pendidikan (Ditjen GTK), melaksanakan program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 2 pada 18 Desember 2021 lalu. Sebanyak 3.004 orang dinyatakan lulus sebagai Guru Penggerak Angkatan 2. Sebagai wujud apresiasi, Kemendikbudristek menggelar secara resmi penutupan Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 2 pada hari ini, Rabu (19/1) melalui siaran langsung kanal YouTube Ditjen GTK.

“Saya ucapkan selamat kepada 3.004 Guru Penggerak Angkatan Dua yang sudah menyelesaikan pendidikan selama sembilan bulan dari bulan April sampai Desember 2021,” ucap Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim yang secara daring.
Mendikbudristek menyampaikan bahwa Transformasi pendidikan ada di tangan para Guru Penggerak yang tidak takut dengan perubahan. Ia menekankan bahwa Penggerak adalah garda depan dari Merdeka Belajar. Lebih dari itu, guru penggerak menjadi pemimpin perubahan.
Selain guru, komponen penting dalam transformasi pendidikan juga terletak pada kurikulum. Pada kesempatan ini, Mendikbudristek juga menyinggung soal Kurikulum Prototipe. Menteri Nadiem menyampaikan bahwa kurikulum tersebut sudah mulai digunakan oleh beberapa sekolah sebagai pilihan. “Kurikulum prototipe ini mengembalikan peran guru sebagai pemimpin pembelajaran. Kami berikan hanya bentuk kerangkanya, dan nanti guru yang akan mengembangkan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan di sekolahnya masing-masing,” jelasnya.
Mendikbudristek mengapresiasi para pengajar praktek, fasilitator, dan instruktur yang telah berpartisipasi dalam program Pendidikan Guru Penggerak. Ia juga berpesan agar guru menjadi pelopor Merdeka Belajar dan Merdeka Mengajar di sekolah masing-masing. “Inilah waktunya kita bersama-sama memulihkan pembelajaran. Mari kita terus menjadi penggerak perubahan, maju ke depan, serentak mewujudkan Merdeka Belajar,” imbau Menteri Nadiem.
Program PGP telah berlangsung sebanyak empat angkatan. Program untuk Angkatan 2 dimulai 13 April 2021, angkatan 3 dimulai bulan 13 Agustus 2021, dan angkatan 4 dimulai 14 Oktober 2021. Angkatan 2 telah mengakhiri programnya pada 18 Desember 2021.
3.004 orang peserta yang lulus program PGP angkatan 2 berasal dari 71 kab/kota, di 23 provinsi. Mereka terpilih dan mengikuti program sampai akhir, dari sebelumnya jumlah peserta sebanyak 3.140 dan seiring waktu beberapa orang tidak bisa melanjutkan program dengan berbagai alasan dan ada juga yang tersingkir dan tidak bisa memenuhi kriteria penilaian.
Guru Penggerak disiapkan menjadi pemimpin pembelajaran, hal itu tertuang dalam Permendikbudristek Nomor 40 Tahun 2021 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah.“Kepada para gubernur, bupati dan walikota untuk memberikan kesempatan kepada guru-guru hebat ini agar bisa menjadi kepala sekolah yang akan siap untuk menciptakan ekosistem belajar yang aman, nyaman, menyenangkan, dan inklusif,” pinta Menteri Nadiem.
Sementara itu, kepada Guru Penggerak, ia berpesan pembelajarannya agar dapat terus berpihak kepada murid dan teruslah bersemangat untuk belajar dan berbagi, menguatkan budaya refleksi dan kolaborasi guna mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.