Tingkatkan Minat Menulis, Itjen Gelar Workshop Penulisan
Maret 1, 2022 2022-03-01 5:20Tingkatkan Minat Menulis, Itjen Gelar Workshop Penulisan

Jakarta, (Itjen Kemendikbudristek) – Hampir 200 staf Inspektorat Jendral (Itjen) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) antusias mengikuti Workshop Penulisan yang digelar secara daring pada, Jumat (25/2). Workshop menghadirkan M. Reza Maulana Redaktur Pelaksana KORAN TEMPO sebagai narasumber. Workshop digelar dalam rangka rangka tindak lanjut pembentukan Komunitas Itjen Menulis (KOMITMEN) yang diluncurkan pada tahun 2021 lalu. Workshop kali ini bertujuan mendukung para warga Itjen terutama anggota KOMITMEN untuk segera beraksi membuat tulisan baik artikel maupun tulisan ilmiah yang baik dan menarik.
Pada dasarnya penulisan artikel, karya ilmiah, feature, dan juga essay membutuhkan kecermatan dan refleksi yang cukup luas, kapasitas yang dibutuhkan dalam publikasi juga harus mempertimbangkan susunan yang cocok agar mudah diterima masyarakat. Oleh karena itu dalam pemilihan ide, memilih satu aspek yang paling penting dan menarik menjadi salah satu hal yang tidak boleh dilewatkan serta dielaborasi dalam bentuk 5W + 1H.
Ada tujuh kriteria berita ala Tempo yang disebutkan oleh M.Reza Maulana, yaitu:
- Magnitude : seberapa besar dampak isu terhadap kepentingan publik
- Aktualitas : seberapa baru dan hangat isu tersebut
- Signifikansi : seberapa penting isu/topik yang diulas mempengaruhi kehidupan orang banyak
- Proksimitas : seberapa dekat isu tersebut dengan publik, baik kedekatan geografis maupun emosional pertama kali/belum pernah terjadi sebelumnya
- Tokoh atau nama besar di balik kontroversi isu
- Tren
Selain kriteria dalam berita, hal lain yang harus diperhatikan adalah angle pada penulisan karena dapat memudahkan kita dalam penulisan. “Cara menuangkan angle yaitu buatlah dalam bentuk butir-butir pertanyaan agar kita dapat tahu berita apa yang ingin kita tulis. Bagaimana cara merumuskan sebuah angle yaitu dengan riset awal. Dengan riset dapat membantu penulis untuk mendalami topik serta menemukan atau mengkonfirmasi data atau material lain yang mendukung gagasan penulisan yang bersumber pada artikel lain, publikasi lembaga dan instansi terpercaya, berita, buku, jurnal, video maupun film,” ujar Reza.
Empat hal yang wajib ada pada penulisan, yaitu:
- Judul
Memiliki 8 – 12 kata, mencerminkan isi yang angkat, mudah dipahami, berkalimat aktif, menarik perhatian, dan logis
- Lead
- Lead ringkasan
- Lead naratif
- Lead deskripsi
- Lead kutipan
- Lead bertanya
- Lead menggoda
Lead adalah pembuka tulisan. Menjadi etalase untuk menggaet pembaca agar memilih berita yang kita tulis menggunakan kalimat aktif agar terasa dinamis, dan jangan pernah membuka tulisan dengan kalimat seperti “Dalam rangka…”
- Isi
Berisikan akar masalah, lalu akibat yang ditimbulkan dari masalah, problem yang harus diatasi, dan yang terakhir saran.
- Penutup
Bersifat tidak wajib, bisa berisikan berupa ringkasan, rekomendasi, desakan, ajakan.
Serta tips dalam penulisan bisa kita lihat, yaitu:
- Gunakan kalimat aktif tunggal, jangan tergoda memakai anak kalimat.
- Satu paragraf terdiri atas satu pokok pikiran, tiga sampai lima kalimat.
- Hindari kata sifat.
Dalam hal penulisan menggunakan konsep piramida terbalik agar para pembaca dapat mudah memahami isi artikel yang ditulis, dengan skema piramida terbalik informasi yang penting seperti 5W + 1H diletakkan diatas bertujuan dapat memahami satu dua paragraf awal. Semakin kebawah informasi semakin mengerucut.
Acara workshop penulisan ini juga sekaligus sebagai sarana bagi warga Itjen mengumpulkan hasil karya tulis mereka untuk diterbitkan menjadi buku yang disampaikan oleh Kepala Bagian Tata Usaha, Harsono. “Yang tentu tidak kalah penting kita berharap ada salah satu karya tulis kita yang bisa diterbitkan, syukur kalau kita bisa menerbitkan buku atau minimal kita menargetkan dari workshop ini nanti diharapkan para peserta memiliki keterampilan di dalam menuangkan ide, gagasan pemikiran melalui tulisan,” ujar Harsono.
“Semoga dengan adanya workshop penulisan ini bisa melatih untuk memiliki semangat menulis, serta menjadi salah satu langkah untuk memperkaya penulisan dari teman teman Itjen serta para anggota KOMITMEN,” Pungkas Harsono dalam kata sambutannya.