News and Blog

Gedung Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Diresmikan

WhatsApp Image 2022-02-26 at 21.57.26
Berita

Gedung Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Diresmikan

Sesjen Kemdikbudristek Suharti saat meresmikan gedung baru kantor Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa di Rawamangun, Jakarta, Selasa (22/02).

Jakarta, (Itjen Kemendikbudristek) – Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian  Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi  (Kemdikbudristek) .meresmikan gedung kantor baru yang berlokasi di Rawamangun, Selasa (22/02/2022). Tampak  hadir  Sekretaris Jenderal (Sekjen) Suharti, sebagai perwakilan dari Mendikbudristek. Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Aminuddin, serta Kepala Pusat Pembinaan Bahasa, Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan, Kepala Pusat Kebijakan Pendidikan, Direktur Jenderal Kebudayaan Kemdikbudristek, dan Inspektur Jenderal Kemendikbudristek.

“Acara hari ini adalah paket lengkap, tidak hanya peresmian gedung namun kami akan lakukan penanaman pohon, peluncuran layanan kebahasaan dan kesastraan yang kita miliki, serta penandatanganan prasasti sebagai bukti peresmian gedung bahasa ini oleh ibu sekjen,” ucap Hafidz Mukmin selaku Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dalam laporan pelaksanaan acara.

Dalam sambutannya, Kepala Badan Aminuddin menjelaskan keadaan sebelum dan sesudah perenovasian gedung pengembangan dan pembinaan bahasa. “Bangunan kantor bahasa di Rawamangun ini awalnya baik baik saja, baru saja terakhir direnovasi tahun 2015. Akan tetapi karena banjir yang melanda Jakarta dan dampaknya cukup luas termasuk ke lingkungan kantor Badan Bahasa, kondisinya menjadi tidak baik – baik saja. Dua kali banjir pada tahun 2019 dan 2020 telah menyebabkan kerugian baik material maupun immaterial, banyak sekali kerusakan barang milik negara yang dimiliki oleh Badan Bahasa terpaksa hancur. Untuk menghindari kerugian yang lebih banyak maka pada tahun 2020 saya mengusulkan anggaran untuk melakukan renovasi yang disetujui oleh Menteri Nadiem beserta seluruh pimpinan di kementerian,” ujar Aminuddin alam sambutan acara.

selama masa renovasi berlangsung, pegawai Badan Bahasa ditempatkan sementara di gedung Indonesia Peace and Security Center (IPSC) sentul selama satu tahun. Namun setelah resmi direnovasi ada beberapa pegawai yang masih tetap berada di kawasan  gedung IPSC, dikarenakan lantai satu gedung Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Rawamangun tidak bisa menampung keseluruhan pegawai seperti sedia kala untuk menghindari apabila terjadi banjir besar.

Konsep bangunan hasil renovasi ini bisa dilihat dari dengan banyaknya ruang terbuka, fasilitas taman dibuat lebih luas dengan tujuan sebagai resapan air, dan juga sebagai ruang istirahat para  pegawai. Adanya panggung ekspresi ini bisa dijadikan sebagai tempat berekspresi bagi calon penggiat bahasa dan sastra. “kami menyediakan panggung ini untuk digunakan seoptimal mungkin oleh publik” ucap Kepala Badan Aminudin.

Sebagai bukti peresmian gedung pengembangan dan pembinaan bahasa Rawamangun, Sesjen SuhartI menandatangani sebuah prasasti sebagai bukti pengesahan. “Harapan kami dari Kemendikbudristek dengan selesainya direnovasinya gedung ini, maka para pegawainya bisa bekerja dengan tenang, bisa meningkatkan kinerjanya, dan memberikan manfaat yang lebih banyak pada negara seperti semboyan badan bahasa yaitu bermartabat dan bermanfaat.” ujar Sekretaris Jenderal Kemendinbudristek Ir. Suharti, M.A., Ph.D.

Dalam dua tahun terakhir ini Badan Bahasa sudah menggeliat dengan berbagai macam kegiatan yang dampaknya banyak ke masyarakat. Badan Bahasa bukan sebatas Kamus Besar Bahasa Indonesia, bukan sebatas penguatan tata bahasa, dan juga bukan sebatas penyediaan buku bacaan. pada episode 17 Merdeka Belajar revitalisasi bahasa daerah menjadi salah satu tema yang diambil dan menjadi kebanggaan badan bahasa, dan juga kinerja anggaran bahasa semakin meningkat. “Pada tanggal 22 februari 2022 kemendikbudristek mendapatkan peringkat ketiga kinerja pelaksanaan anggaran tahun 2021,” ujar Sesjen Suharti,

Serta peluncuran aplikasi bahasa, yaitu Halo Bahasa yang dibangun dengan menyadari bahwa tanggung jawab memelihara bahasa negara adalah tanggung jawab seluruh penutur bahasa. Aplikasi ini dikembangkan untuk memudahkan masyarakat untuk mengakses dan memanfaatkan produk – produk kebahasaan, melakukan konsultasi kebahasaaan, melaporkan kesalahan dalam penggunaan bahasa. Aplikasi ini juga digunakan sebagai sarana kegiatan atau program  kebahasaan dan kesastraan serta sarana publikasi kegiatan layanan produk pengembangan dan pembinaan bahasa. Aplikasi Halo Bahasa baru bisa digunakan pada sistem operasi android.

Pada kesempatan Taklimat media, kepala badan pengembangan dan penataan bahasa Prof. E. Aminudin Aziz, M.A,. Ph.D. mengatakan bahwa revitalisasi bahasa daerah akan dilaksanakan di 12 provinsi. Dimulai dari Sumatra Utara, Sumatra Barat, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi selatan, Maluku, Maluku Utara, dan Papua sebagai tempat revitalisasi 2022. karena banyaknya bahasa daerah, badan bahasa pada tahun lalu mencoba 5 bahasa daerah, sekarang menjadi 38 bahasa daerah. Bahasa daerah yang dipilih adalah hasil konsultasi dari Pemerintah daerah. Karena Pemerintah daerah yang akan mendukung penyelenggaraan ini.