Politala Resmikan Dua Gedung Baru
Februari 1, 2022 2022-02-01 10:32Politala Resmikan Dua Gedung Baru
Tanah Laut – Kalsel, (Itjen Kemdikbudristek) – Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala), Kalimantan Selatan (Kalsel) resmi memiliki dua gedung baru untuk aktivitas berkuliah mahasiswa. Dua gedung itu dinamakan Gedung Nadiem Anwar Makarim yang digunakan untuk kuliah teknik informatika dan Gedung Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari yang diperuntukkan sebagai gedung kuliah terpadu. Peresmian dilakukan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto pada Rabu, (26/1). Pembangunan kedua Gedung ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kompetensi SDM di Tanah Laut, Kalsel, melalui pengembangan infrastruktur.
Dirjen Wikan mengungkapkan harapan dengan banyaknya gedung-gedung baru di Politala bukan berhenti pada fisik, namun pada kurikulum yang harus update dengan industri. Pembangunan gedung tersebut terbagai atas dua tahap, yakni pada 2020 dengan dana sebesar Rp36 miliar dan tahun 2021 sebesar Rp62 miliar yang bersumber dari SBSN atau Surat Berharga Syariah Negara.
Direktur Politala, Mufrida Zein menyampaikan, gedung baru tersebut dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat. “Dengan pembangunan gedung yang turut difasilitasi Kemdikbudristek, maka ke depan akan disiapkan prodi-prodi lainnya, yakni D4 perpajakan dan D4 alat berat yang bersinergi dengan jurusan mesin otomotif yang ada,” kata Mufrida.
Dirjen Wikan menyebut, kebutuhan infrastruktur Politala tak lepas dari potensi Kabupaten Tanah Laut di bidang pariwisata dan pertanian. Selain itu, Politala hadir untuk berkolaborasi dengan SMK dan seluruh perguruan tinggi di Kalsel guna menciptakan SDM yang kompeten, dengan kemampuan non teknis (soft skills), karakter, dan kemampuan teknis (hard skills).
“Jangan menciptakan seorang tukang, namun ciptakan calon pemimpin, calon entrepreneur, dan calon inovator yang bisa melakukan pekerjaan teknis, memiliki inovasi, serta mempunyai soft skills,” tutur Wikan.
Selain itu, Wikan juga menjelaskan program Kampus Merdeka Vokasi, di antaranya matching fund serta adanya riset terapan. “Jadi, riset di perguruan tinggi dengan industri itu untuk menghasilkan produk yang bisa dihilirkan ke masyarakat,” jelasnya.
Wikan berharap, Politala dapat terus menghasilkan lulusan yang kompeten. “Terima kasih kepada Politala yang telah berkomitmen dalam mendukung pengembangan ekosistem pendidikan vokasi melalui program upgrade D3 menjadi sarjana terapan (D4),” pungkasnya.