News and Blog

SISWA DAN MAHASISWA ANTUSIAS IKUTI GERAKAN CEGAH KORUPSI

92a2dd1d-d6c1-49e1-ab9d-025514009dd5
Berita

SISWA DAN MAHASISWA ANTUSIAS IKUTI GERAKAN CEGAH KORUPSI

Jakarta, (Itjen Kemendikbudristek) – Siswa dan mahasiswa yang tersebar di seluruh Indonesia terlihat makin antusias mengikuti gerakan cegah korupsi, menyusul peluncuran program “Rumah Cegah Korupsi” oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknolog (Kemendikbudristek)  dalam hal ini Inspektorat Jenderal,yang secara khusus menyertakan para siswa, mahasiswa, guru, dan tenaga kependidikan terlibat dalam sebuah festival yang diselenggarakan secara virtual.

salah satu suasana persiapan rangkaian acara Festival Cegah Korupsi di Bali. (Foto: Ari Icon)

Tujuan awal dari kegiatan Festival Cegah Korupsi 2021 ini adalah sebagai wadah agar insan dunia pendidikan dapat terlibat aktif dalam gerakan pencegahan korupsi baik melalui diskusi interaktif atau karya kreatif sehingga diharapkan insan yang ada di lingkungan Kemendikbudristek dapat memahami dan menjadi motor  penggerak di masyarakat dalam penerapan nilai-nilai integritas  sehari-hari.

Festival Cegah Korupsi 2021 yang mengusung tema “Berani Jujur Itu Keren” merupakan rangkaian dari memperingati Hari Antikorupsi sedunia (Hakordia), mempunyai beberapa kegiatan kompetisi yang dilaksanakan secara daring dengan jumlah peserta 1.651 yang mengirimkan karya sebanyak 1.240 terdiri dari:

  1. Kompetisi Kampanye Sosial yang diikuti 48 peserta dengan total  37 karya,
  2. Kompetisi Video Opini  diikuti 393 peserta dengan total 279 karya,
  3. Kompetisi Video Animasi diikuti 139 peserta dengan total 87 karya,
  4. Kompetisi Desain Poster diikuti 1.071 peserta dengan total 937 karya, dan
  5. Webinar diikuti 537 peserta.

Festival Cegah Korupsi 2021 dilaksanakan selama dua bulan yang diawali tahapan pendaftaran peserta pada tanggal 5 Oktober 2021 dan berakhir pada tanggal 30 November 2021.  Direncanakan pada hari Rabu petang tanggal 8 Desember 2021 dilaksanakan Penganugerahan Pemenang untuk memperebutkan uang pembinaan dengan total sebesar Rp100.000.000,00.

Kegiatan festival yang pada dasarnya hanya sekedar instrumen untuk sosialisasi gerakan pencegahan korupsi di lingkup Kemendikbudristek itu, ditahun-tahun mendatang akan menjadi agenda tetap Itjen Kemendikbudristek.  Hal ini karena target yang menjadi   sasaran   sosialisasi para siswa, mahasiswa, guru, dosen, tenaga kependidikan, pegawai dan pemangku kepentingan dunia Pendidikan adalah 67 Juta individu, sementara yang sudah tersentuh sosialisasi tahun ini baru mencapai 3.672.901 individu   yang terekam melalui register daring. Masing-masing register berasal dari kanal facebook sebanyak 892 pengikut dengan reachment 1.395.798 orang, Instagram 3.220 pengikut dengan reachment 2.263.053 orang, twitter 253 pengikut, tiktok 287 pengikut dan YouTube 338 pengikut dengn reachment 24.050 orang. Selain melalui kegiatan festival secara daring, Tim Rumah Cegah Korupsi juga melakukan pendekatan sosialisasi tatap muka di beberapa kota seperti menemui komunitas mahasiswa antikorupsi di Kupang Nusa Tenggara Timur dan Bali untuk mencari embrio menjadi duta cegah korupsi di lingkungan kampus serta beberapa kota, dengan membentuk duta cegah korupsi di kalangan siswa, guru, perempuan, dan pegawai yang secara keseluruhan terlibat sebanyak 4.652 individu.