News and Blog

Kompetisi Interaksi P4TK IPA Digelar

Berita

Kompetisi Interaksi P4TK IPA Digelar

Bandung, (Itjen Kemdikbudristek) – Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional 2021, yang jatuh pada tanggal 25 November lalu,  Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (P4TK IPA)  menggelar Kompetisi INTERAKSI (Inovasi Teknologi Informasi dan Komunikasi/TIK dalam Sains) yang dihelat dari tanggal 22 s.d 24 November 2021. Tujuan dilaksanakan kompetisi ini adalah, Kemdikbudristek ingin mengajak para  guru, terutama di bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) untuk bangkit bersama, bertahan hidup di tengah pandemi, terutama karena  kian hari kian dirasakan dan semakin banyak teknologi maupun inovasi baru yang hadir.

Kompetisi INTERAKSI digelar oleh P4TK IPA Kemdikbudristek pada 22 s.d. 24 November 2021. Foto: Ditjen GTK Kemdikbudristek

Kepala P4TK IPA, Enang Ahmadi menyampaikan sambutannya dalam sesi penutupan. “Karena setiap ilmu akan diminta pertanggungjawabannya, baik itu yang membuatnya maupun yang melatihnya. Terlepas dari siapa yang akan mendapat penghargaan tetapi ibu dan bapak guru di sini semuanya adalah juara,” ujar Enang, yang sekaligus melakukan penganugerahan apresiasi Interaksi tahun 2021 melalui tatap muka dengan protokol kesehatan yang ketat, Senin (24/11).

Ditambahkan Enang bahwa aplikasi inovasi yang tercipta dari guru yang mengikuti kegiatan ini merupakan hasil pelatihan daring berkelanjutan yang diinisiasi oleh P4TK IPA.  Selain itu, hasil aplikasi yang terpilih nantinya akan diikutsertakan dalam pelatihan berkelanjutan bersama dengan Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP) dari P4TK IPA.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Harjono mengungkapkan kegembiraannya melihat antusiasme dari para peserta. “Ibu dan Bapak di sekolah merupakan bagian dari pemerintahan daerah. Lakukan koordinasi dengan dinas pendidikan di daerah terkait dengan inovasi yang telah diciptakan oleh ibu dan bapak sehingga tercipta sinergi yang baik untuk kemajuan daerah terutama di bidang TIK,” tekan Harjono yang sekaligu menutup acara kompetisi Interaksi secara resmi.

Peserta Kompetisi INTERAKSI tahun 2021 berjumlah 58 guru jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang telah lulus dalam proses seleksi karya inovatif yang dilakukan pada tanggal 11 s.d. 17 November 2021. Peserta ini berasal dari (1) Provinsi Bali; (2) Provinsi Banten; (3) Provinsi Bengkulu; (4) Provinsi Jambi; (5) Provinsi Jawa Barat; (6) Provinsi Jawa Tengah; (7) Provinsi Jawa Timur; (8) Provinsi Kalimantan Barat; (9) Provinsi Kalimantan Tengah; (10) Provinsi Kalimantan Timur; (11) Provinsi Kepulauan Riau; (12) Provinsi Lampung; (13) Provinsi Maluku Utara; (14) Provinsi NTB; (15) Provinsi Sulawesi Selatan; (16) Provinsi Sulawesi Tengah; (17) Provinsi Sulawesi Tenggara; (18) Provinsi Sumatera Barat; (19) Provinsi Sumatera Utara.

Selain pemberian penghargaan untuk 3 karya inovatif, turut diberikan pula penghargaan kategori peserta yang menginspiratif untuk: (1) Maulidiya Rahma Prastiti, SD Negeri Sidoharjo I; (2) Yuli Astuti, SD Al Muslim; dan Dona Agus Setiawan, SDN 1 Nambuhan Grobogan.

Kemudian penghargaan juga diberikan untuk pemenang kategori banner terfavorit diraih oleh Abdul Wakhid Mustofa, SD Terpencil Bukit Indah Singura serta pemenang kategori terbanyak memviralkan kegiatan INTERAKSI di media sosial diraih oleh Irma Lismayani, SMP Negeri 17 Kendari.

Sejalan dengan peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2021 yang mengusung tema “Bergerak dengan Hati, Pulihkan Pendidikan”, filosofi dari kompetisi INTERAKSI yaitu para peserta tidak hanya berkompetisi namun dapat saling melakukan interaksi dan kolaborasi berbagi ilmu serta praktik baik pada bidang TIK dalam sains.