Ajang Adu Kreativitas Mahasiswa di Bidang Konstruksi, KJI dan KGBI Digelar.
November 7, 2021 2021-11-07 13:21Ajang Adu Kreativitas Mahasiswa di Bidang Konstruksi, KJI dan KGBI Digelar.
JAKARTA, (Itjen kemendikbudristek) – Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali menggelar Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) dan Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KGBI) sejak tanggal 4 hingga 7 November 2021 di Politeknik Negeri Pontianak (Polnep).
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Puspresnas, Asep Sukmayadi mengapresiasi Politeknik Negeri Pontianak yang telah bersedia menjadi tuan rumah untuk KJI dan KBGI tahun ini. “Kami ucapkan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada Bapak Direktur Politeknik Pontianak atas kesediaannya untuk menjadi tuan rumah di tengah keterbatasan yang ada. Kami juga bangga dengan tim peseta semuanya, bahwa di tengah-tengah keterbatasan masih bisa hadir untuk mengaktualisasikan diri, mengembangkan diri,” kata Asep ketika Membuka KJI dan KBGI 2021, pada Kamis (4/11)

Menurut Asep, selain mendorong kreativitas mahasiswa, KJI bertujuan untuk memperdalam pemahaman mahasiswa tentang proses perancangan jembatan dalam menghasilkan suatu jembatan yang kokoh, ringan, indah dan inovatif. Melalui KBGI, mahasiswa dituntut mampu membuat model bangunan yang diuji dari segi kekuatan, kekakuan, kehematan material, estetika, kemudahan pengerjaannya dan terdapat unsur kreativitas dalam merancang bangunan tersebut.
Direktur Polnep, Muhammad Toasin Asha menyambut gembira atas kepercayaan Puspresnas menunjuk Polnep sebagai tuan rumah. “Motto kami yang selalu menjiwai dalam berkarya yaitu tepat waktu, tepat ujuran dan tepat aturan, dan semoga motto ini dapat diimplementasikan dalam KJI dan KBGI,” tutur Muhammad Toasin Asha.
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan Dewan Juri, Tavio, berharap agar kompetisi untuk bidang teknik sipil diperbanyak jumlahnya untuk tahun-tahun mendatang “KJI dan KBGI ini merupakan kompetisi yang dinanti-nanti oleh mahasiswa teknik sipil, karena kompetisi bidang teknik sipil masih sedikit jumlahnya,” ucap Tavio
Ajang KJI dibagi menjadi dua kategori yaitu jembatan model pelengkung dan jembatan model rangka baja. Pada ajang KBGI juga dibagi menjadi dua kategori yaitu model bangunan gedung 8 lantai dari material baja canai dingin dan model bangunan gedung 8 lantai dari material kayu. Sebanyak 8 tim bersaing untuk menjadi yang terbaik pada tiap kategori.
Pesan Plt. Kepala Puspresnas kepada para peserta agar dapat memanfaatkan KJI dan KBGI sebagai ajang meningkatkan kompetensi, membangun kolaborasi dan diharapkan bisa membangun perusahaan rintisan di bidang technopreneurship.