Inspektur Investigasi jadi Salah Satu Pejabat yang Dilantik Sesjen Kemendikbudristek
Oktober 6, 2021 2021-10-06 8:33Inspektur Investigasi jadi Salah Satu Pejabat yang Dilantik Sesjen Kemendikbudristek

Jakarta, (Itjen Kemendikbudristek) – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melaksanakan upacara pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama dan pemimpin perguruan tinggi negeri di Plaza Insan Berprestasi Gedung Kemendikbudristek, Jakarta, yang disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Kemendikbud RI serta televisi edukasi news pada hari Selasa, (5/10). Upacara pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sesjen), Suharti, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Ada 13 orang pejabat yang dilantik, termasuk dua orang pejabat pimpinan tinggi pratama, empat rektor, enam Direktur Politeknik Negeri serta satu pejabat akademi komunitas negeri.
Setelah menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, rangkaian upacara pelantikan dimulai dengan pembacaan keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) mengenai 13 pejabat yang dilantik, dilanjutkan dengan pengambilan sumpah/janji jabatan yang didampingi oleh para rohaniwan dan dipimpin oleh Sesjen Suharti.

Kemudian acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara sumpah/janji jabatan yang disaksikan oleh Sesjen Suharti dan dilanjutkan dengan pelantikan resmi 13 pejabat pimpinan tinggi pratama dan pemimpin perguruan tinggi negeri periode jabatan 2021-2025. Pada kesempatan ini, Sesjen Suharti melantik dua pejabat tinggi pratama yaitu Muhamad Hasan Chabibie sebagai Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemendikbudristek, dan Lindung Saut Maruli Sirait sebagai Inspektur Investigasi Inspektorat Jenderal Kemendikbudristek.
Kepada Muhammad Hasan Chabibie, Sesjen Suharti berpesan agar Hasan dapat meningkatkan kualitas dan mendorong pemanfaatan data pendidikan dan kebudayaan serta memberikan dukungannya terhadap pemanfaatan teknologi di lingkungan Kemendikbudristek. “Kedua hal tersebut sangat penting untuk menunjang kinerja Kemendikbudristek dalam rangka memajukan pendidikan dan kebudayaan di Indonesia,” ujar Sesjen Suharti.
Sesjen Suharti juga menyampaikan pesannya kepada Saut Maruli sebagai Inspektur Investigasi Inspektorat Jenderal Kemendikbudristek yang baru agar terus melakukan pengawasan terhadap segala bentuk praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), pelanggaran-pelanggaran administrasi, pelanggaran terhadap kode etik maupun kode perilaku aparatur sipil negara di lingkungan Kemendikbudristek.
Bersamaan dengan itu, Sesjen Suharti juga melantik satu pejabat pengawas yaitu Rais Faisal Ahyar sebagai Kepala Subbagian Tata Usaha pada Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta. Dalam kesempatan tersebut, Sesjen Suharti menyampaikan bahwa pejabat pengawas memiliki peran yang sangat penting terutama dalam mendukung pengembangan Akademi Komunitas Negeri Yogyakarta sebagai institusi baru di lingkungan Kemendikbudristek.

Kemudian dilanjutkan dengan pelantikan terhadap sepuluh pemimpin perguruan tinggi negeri periode 2021-2025 diantaranya yaitu: Hamdani sebagai Rektor Universitas Samudra, Retno Agustina Ekaputri sebagai Rektor Universitas Bengkulu, I Nyoman Sukerna sebagai Rektor Institut Seni Indonesia Surakarta, Ansar sebagai Rektor Institut Teknologi Bacharudin Jusuf Habibie, Sarono sebagai Direktur Politeknik Negeri Lampung, Totok Prasetyo sebagai Direktur Politeknik Negeri Semarang, Supriatna Adhisuwignjo sebagai Direktur Politeknik Negeri Malang, Yuliansyah sebagai Direktur Politeknik Negeri Sambas, Frans Mangngi sebagai Direktur Politeknik Negeri Kupang, dan Jusron Ali Rahajaan sebagai Direktur Politeknik Perikanan Negeri Tual.
Pada kesempatan tersebut, Sesjen Suharti menyampaikan harapannya kepada Rektor Institut Teknologi Bacharudin Jusuf Habibie (ITH) agar dapat memanfaatkan momentum berdirinya ITH sebagai perguruan tinggi baru dengan sebaik mungkin demi dapat membangun fondasi tata kelola yang mendukung tumbuhnya semangat kreatif dan inovasi, serta memastikan program Kampus Merdeka dapat dilaksanakan dengan baik.
Tidak lupa pula Sesjen Suharti menyampaikan harapannya kepada seluruh pemimpin perguruan tinggi negeri yang dilantik agar mereka dapat memberikan perubahan dalam pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) di berbagai bidang yang dapat dimanfaatkan, baik secara nasional maupun internasional. “Kami juga berharap perguruan tinggi menguatkan kolaborasi yang berkelanjutan antara perguruan tinggi dengan dunia usaha dunia industri (DUDI), dan pemangku kepentingan lain, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, tentunya dalam rangka program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” pesan Sesjen Suharti.
Kepada para pejabat yang dilantik, Sesjen Suharti mendorong agar memperkuat konsolidasi internal dan eksternal, serta membangun kolaborasi dan melahirkan kemitraan di tingkat nasional dan internasional. “Hal-hal tersebut merupakan katalis untuk membangun peradaban yang lebih baik,” tuturnya.
Dalam kesempatan ini, Sesjen Suharti juga menyampaikan terima kasih kepada pejabat yang telah melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi tinggi. “Kami berharap agar tetap bersemangat dalam berkarya untuk bangsa,” imbuhnya.