(Makassar, Itjen Kemendikdasmen) – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan, Perikanan, Teknologi Informasi, dan Komunikasi (BPPMPV KPTK) sukses menggelar Gelar Karya KPTK 2024. Bertempat di Gowa, Sulawesi Selatan, acara yang berlangsung pada 15–18 Desember ini menjadi ajang apresiasi atas pencapaian guru, kepala sekolah, dan pengawas SMK yang telah mengikuti program pelatihan upskilling dan reskilling sepanjang tahun.

Peningkatan Kompetensi Guru Vokasi
Kepala BPPMPV KPTK, Lismanto, melaporkan bahwa pelatihan upskilling dan reskilling tahun 2024 melampaui target dengan 1.236 peserta, lebih tinggi dari target awal sebanyak 1.127 peserta. Peserta terdiri dari guru kejuruan bidang kelautan, perikanan, dan teknologi informasi, serta kepala dan pengawas SMK dari berbagai daerah, termasuk 144 peserta asal Sulawesi Selatan.

“Kegiatan ini menunjukkan komitmen kami dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan vokasi. Pelatihan yang diadakan bukan hanya mencakup keterampilan teknis, tetapi juga implementasi di dunia kerja,” ungkap Lismanto.

Inovasi Digital untuk Dunia Perikanan dan Kelautan
Empat model inovasi pembelajaran yang dikembangkan BPPMPV KPTK turut dipamerkan dalam acara ini:

1. SARE (Sarana Gamifikasi Pembelajaran) – media pembelajaran berbasis proyek untuk meningkatkan motivasi belajar.
2. Mini Autonomous Electric Boat (MAEB) – kapal listrik otonom yang dilengkapi teknologi fish finder dan sensor kualitas air untuk mendukung aktivitas kelautan.
3. TEFA HUB – aplikasi pemasaran produk hasil teaching factory SMK.
4. Model Magang Industri Terintegrasi – program pemberdayaan masyarakat di pulau terpencil.

Produk inovasi ini mendapat perhatian besar dari pengunjung, terutama dari dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

Semarak Pameran dan Gelar Wicara
Pameran dengan 33 stand yang melibatkan SMK, politeknik, LKP, hingga Balai Perikanan Budidaya Air Laut menjadi daya tarik utama acara ini. Stand-stand tersebut menampilkan hasil karya peserta pelatihan yang menggambarkan transformasi pendidikan vokasi.

Acara juga diramaikan dengan gelar wicara yang membahas isu-isu strategis, seperti penguatan kewirausahaan perikanan dan keamanan dunia digital. Tidak ketinggalan, peragaan busana sebagai bentuk kolaborasi antara tata busana dan bidang vokasi lainnya turut menyemarakkan suasana.

Masa Depan Pendidikan Vokasi
Sekretaris Jenderal Pendidikan Vokasi, Saryadi, menegaskan pentingnya kebermanfaatan pelatihan dalam sambutannya. “Pelatihan ini harus berdampak langsung pada masyarakat. Kita harus memastikan setiap upaya yang dilakukan dapat menjadi bekal karier masa depan peserta,” ujar Saryadi.

Acara ini juga dihadiri oleh ribuan peserta didik dari jenjang PAUD hingga SMA/SMK. Dengan total pengunjung diperkirakan mencapai 7.000 orang, Gelar Karya KPTK 2024 menjadi momentum untuk memperkuat semangat inovasi dan kolaborasi dalam membangun pendidikan vokasi yang relevan dengan kebutuhan zaman.