Tingkatkan Kemampuan NonTeknis Guru, Kemendikbudristek Luncurkan “Semangat Guru 3”
Agustus 26, 2023 2023-08-26 13:14Tingkatkan Kemampuan NonTeknis Guru, Kemendikbudristek Luncurkan “Semangat Guru 3”

(Jakarta, Itjen Kemendikbudristek) – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah meluncurkan program pelatihan “Semangat Guru 3” secara daring pada Rabu, (23/08/2023). Program ini merupakan hasil dari kerja sama antara Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kemendikbudristek, V&V Group, dan HP Indonesia. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kemampuan nonteknis (soft skills) para guru di Indonesia. Pelatihan akan diselenggarakan melalui webinar pada bulan September, diikuti dengan Pelatihan Mandiri di Platform Merdeka Mengajar (PMM). Selama webinar, para guru diberikan pemahaman tentang pentingnya keterampilan digital di abad ke-21 dan cara mengembangkannya dalam pembelajaran.
Sebelumnya, program “Semangat Guru” dan “Semangat Guru 2” fokus pada pengembangan keterampilan nonteknis dalam menggunakan teknologi untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka. Namun, “Semangat Guru 3” berfokus pada peningkatan kemampuan nonteknis guru dalam bidang literasi digital, empati, komunikasi, ketangguhan, pola pikir pertumbuhan, kepemimpinan dalam inovasi dan transformasi, serta self-regulated learning.
Nunuk Suryani, Direktur Jenderal GTK, mengungkapkan bahwa program “Semangat Guru 3” memberikan akses kepada para guru terhadap sumber daya pembelajaran digital berkualitas tinggi, program pelatihan, dan dukungan pendampingan. Hal ini bertujuan untuk mendukung konsep Merdeka Belajar dan memberikan panduan lebih lanjut tentang pengembangan keterampilan nonteknis yang relevan untuk mendorong inovasi dan transformasi dalam pendidikan di Indonesia.
HP Indonesia, sebagai perusahaan teknologi utama di Indonesia, merasa bangga dapat berkolaborasi dengan Kemendikbudristek dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Presiden Direktur HP Indonesia, Lim Choon Teck, menyatakan keyakinannya bahwa teknologi dapat mendorong transformasi pendidikan dan meningkatkan kualitas pendidikan bagi jutaan siswa di Indonesia.
Rachmadi Widdiharto, Direktur Guru Pendidikan Dasar, Ditjen GTK, menyebutkan bahwa sebanyak 158.737 guru telah mendaftar pada program “Semangat Guru”, dan 353.810 guru telah mengikuti “Semangat Guru 2”.
Vivit Kavi, Konsultan, Pelatih Komunikasi, dan Pendiri V&V Group, menegaskan bahwa praktik terbaik yang dibagikan oleh peserta pelatihan akan menjadi inspirasi bagi guru-guru lainnya. Ia mengapresiasi kontribusi para guru dalam membagikan praktik terbaik melalui program “Semangat Guru” sebelumnya, dan percaya bahwa hal ini akan memiliki dampak positif yang besar melalui pelatihan “Semangat Guru 3”.
Dengan adanya program ini, diharapkan para guru dapat meningkatkan kemampuan nonteknis mereka, beradaptasi dengan perubahan zaman, dan berkontribusi lebih baik dalam pembelajaran di era digital.