76 Ribu Buku untuk “Gerakan Buku Bacaan Bermutu” dari Kemendikbudristek
Oktober 21, 2023 2023-10-21 16:3476 Ribu Buku untuk “Gerakan Buku Bacaan Bermutu” dari Kemendikbudristek
(Jakarta, Itjen Kemendikbudristek) – Sebagai tindak lanjut dari “Merdeka Belajar Episode ke-23: Buku Bacaan Bermutu Untuk Literasi Indonesia” yang diperkenalkan pada bulan Februari 2023, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama dengan Tanoto Foundation meluncurkan “Gerakan Buku Bacaan Bermutu”.

Tujuan dari kolaborasi ini adalah untuk mengubah pendidikan dengan memberikan alat pembelajaran yang berkualitas kepada siswa, dengan harapan bahwa ini akan mempersiapkan mereka dengan lebih baik untuk masa depan. Dalam gerakan ini, sebanyak 156 judul buku atau sekitar 76.752 eksemplar buku berkualitas telah didistribusikan oleh Kemendikbudristek dan Tanoto Foundation di 12 kabupaten di Indonesia, yaitu Asahan, Karo, Kendal, Tegal, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Paser, Tebo, Batanghari, Muaro Jambi, Siak, dan Kampar.
Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah (Dirjen PDM), Iwan Syahril, pemerataan akses terhadap buku dan pelatihan guru adalah kunci untuk meningkatkan kompetensi literasi, dan ia mengucapkan terima kasih atas dukungan Tanoto Foundation dalam upaya ini. “Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan Tanoto Foundation, yang telah bersedia bergotong royong bersama Kemendikbudristek, untuk mendukung peningkatan literasi Indonesia melalui Gerakan Buku Bacaan Bermutu,” tutur Dirjen Iwan di Gedung A Lantai 3 di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta, pada Jumat (20/10/2023).
Kepala Program Pendidikan Dasar Tanoto Foundation, Margaretha Ari Widowati, menyatakan komitmen mereka untuk meningkatkan literasi anak-anak Indonesia dan berharap agar semua anak Indonesia dapat mengembangkan kemampuan membaca dengan baik. Mereka juga mengapresiasi inisiatif Kemendikbudristek dalam memajukan literasi di Indonesia.
Data dari Rapor Pendidikan Indonesia tahun 2023 menunjukkan bahwa masih ada banyak murid di Indonesia yang perlu meningkatkan kompetensi literasinya, termasuk murid sekolah dasar, menengah pertama, dan menengah atas. Kemendikbudristek telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan literasi, termasuk penyediaan buku berkualitas dan pelatihan guru. Ini termasuk program pengiriman buku bacaan bermutu ke PAUD dan SD yang membutuhkan, yang merupakan program terbesar dalam sejarah Kemendikbudristek.
Selain buku bacaan berkualitas, pelatihan guru yang terstruktur juga terbukti meningkatkan kemampuan literasi murid dalam jangka waktu tiga tahun. Ini adalah hasil dari evaluasi program PINTAR Tanoto Foundation dan SMERU Institute di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Gerakan Buku Bacaan Bermutu ini didasarkan pada prinsip kerja dan komitmen bersama untuk menyediakan buku berkualitas dan pelatihan guru dengan tujuan mencapai peningkatan literasi yang berkelanjutan. Semua pihak diundang untuk berpartisipasi dalam upaya meningkatkan literasi di Indonesia.