News and Blog

674 Mahasiswa Bergabung dalam Program Kampus Mengajar Dalam Upaya Pulihkan Pembelajaran Pascapandemi

WhatsApp Image 2024-02-21 at 09.35.31
Berita

674 Mahasiswa Bergabung dalam Program Kampus Mengajar Dalam Upaya Pulihkan Pembelajaran Pascapandemi

Pelepasan mahasiswa peserta Kampus Mengajar angkatan-7 dilakukan di Aula BPMP Provinsi Lampung, Senin (19/02/2024). (Foto: Kemendikbudristek).

(Lampung, Itjen Kemendikbudristek) – Sebanyak 674 Mahasiswa dari perguruan tinggi di Provinsi Lampung bergabung dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) melalui seleksi Kampus Mengajar angkatan ke-7 tahun 2024. Program ini bertujuan untuk membantu pemulihan pembelajaran pascapandemi dengan memberikan kontribusi langsung dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di satuan pendidikan dasar dan menengah.

Para mahasiswa ini akan melakukan praktik mengajar selama satu semester di 140 satuan pendidikan yang tersebar di Provinsi Lampung, meliputi 67 sekolah SD, 60 sekolah SMP, dan 13 sekolah SMK. Pelepasan para mahasiswa dilakukan oleh Direktur SMA Kemendikbduristek, Winner Jihad Akbar, dalam sebuah acara di Aula Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Lampung, yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait pada Senin (19/02/2024).

Dalam sambutannya, Jihad menyampaikan bahwa program Kampus Mengajar merupakan upaya konkret dalam mengurangi dampak learning loss yang disebabkan oleh pandemi Covid-19, terutama dalam bidang literasi dan numerasi. “Program ini diharapkan dapat menjadi bagian dari solusi untuk mempercepat pemulihan pembelajaran di Indonesia,” ujarnya.

Melalui program Kampus Mengajar, mahasiswa diberikan kesempatan untuk berkontribusi langsung dalam menyusun dan melaksanakan strategi pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan di sekolah sasaran. Para mahasiswa juga dapat mengasah berbagai kemampuan seperti kepemimpinan, pemecahan masalah, komunikasi, analisis, kreativitas, dan inovasi langsung dari lapangan.

Salah satu peserta program, Putri Sabrina, menyatakan harapannya untuk dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah, serta belajar mengenai inovasi dan strategi pembelajaran yang efektif. “Dengan mengikuti Kampus Mengajar harapan saya sebagai mahasiswa, dapat mengetahui secara langsung keadaan siswa, keadaan sekolah, dan melakukan pembelajaran secara langsung,” tuturnya.

Program Kampus Mengajar telah memberikan dampak yang signifikan sejak diperkenalkan, dengan lebih dari 112.000 mahasiswa yang telah berpartisipasi dan tersebar di 25.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Dengan angka partisipasi yang terus meningkat, program ini diharapkan dapat terus menjadi salah satu solusi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Tanah Air.

Informasi lebih lanjut tentang Program Kampus Mengajar tersedia di https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/program/mengajar.