(Jakarta – Itjen Kemendikbudristek) – Sebanyak 320 siswa SMA dan SMK dari wilayah Papua yang menerima beasiswa Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) siap untuk kembali ke daerah asal mereka. Siswa-siswa ini telah menjalani tiga tahun pendidikan di SMA/SMK terbaik di beberapa provinsi di Pulau Jawa dan Bali. Program pemulangan siswa ADEM wilayah Papua ini diharapkan dapat memotivasi lulusan ADEM untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi serta berbagi pengalaman dan praktik baik dengan siswa lainnya.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, mengucapkan selamat atas kelulusan siswa-siswa Papua yang menerima beasiswa ADEM dan mengapresiasi keberanian mereka dalam meninggalkan daerah asal untuk belajar di luar Pulau. Hal tersebut dinyatakan oleh Mendikbudristek saat memberikan sambutan dalam acara Pemulangan Siswa-Siswi ADEM Wilayah Papua di Jakarta, Rabu (14/6/2023). Tak lupa juga mengajak mereka untuk menggunakan pengalaman belajar selama tiga tahun dari beasiswa ADEM sebagai bekal dalam mengembangkan diri di perguruan tinggi.

“Indonesia membutuhkan adik-adik semua untuk menjadi pemimpin masa depan, jangan lewatkan kesempatan yang ada. Teruslah belajar untuk menggapai cita-cita dengan semangat Merdeka Belajar,” pesan Mendikbudristek.

Mendikbudristek menyampaikan bahwa Kementerian yang dipimpinnya telah mengajak mahasiswa untuk mengikuti program-program Kampus Merdeka, seperti magang, studi independen bersertifikat, proyek sosial, kewirausahaan, dan pertukaran pelajar di dalam dan luar negeri. Hingga saat ini, ribuan mahasiswa, termasuk dari Papua dan Papua Barat, telah mengikuti berbagai program Kampus Merdeka.

Beasiswa ADEM merupakan program yang diberikan oleh Kemendikbudristek untuk memperluas akses dan menyelesaikan pendidikan tingkat menengah di daerah dengan kondisi khusus. Sejak tahun 2016, sekitar 5.509 siswa telah mengikuti program ADEM. Pada tahun 2023, sebanyak 3.251 siswa menerima bantuan beasiswa ADEM, dan dari jumlah tersebut, terdapat 320 siswa kelas XII yang merupakan bagian dari program ADEM wilayah Papua.

Selain itu, pada tahun 2023, Kemendikbudristek juga memberikan bantuan beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) kepada 5.656 mahasiswa, termasuk 838 mahasiswa yang merupakan alumni program ADEM.

Suharti, Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, berpesan kepada lulusan ADEM agar mereka dapat berbagi inspirasi dan memotivasi orang di sekitar mereka tentang akses pendidikan yang tersedia bagi seluruh masyarakat Indonesia. Suharti juga mendorong para lulusan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Tunjukkan prestasi di mana pun adik-adik berada. Pemerintah juga menyediakan beasiswa melalui ADik atau program lainnya seperti KIP Kuliah, bahkan bagi yang memiliki prestasi bisa melanjutkan kuliah ke luar negeri,” tutur Suharti.

Para lulusan ADEM, seperti Tesa Juliska Sawen dan Piter Nehemia V. Menufandu, membagikan pengalaman positif mereka selama menjalani program ADEM. Mereka merasa terbantu dengan program ini dan berharap dapat melanjutkan pendidikan di universitas dan mendapatkan beasiswa lagi dari Kemendikbudristek.

Dengan demikian, program ADEM telah memberikan kesempatan pendidikan yang berkualitas kepada siswa-siswa Papua dan mendorong mereka untuk meraih prestasi serta melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.